HEADLINEPurwakartaUncategorized
Trending

Siswa Luar Biasa di Purwakarta Belajar Hidroponik

‎‎PURWAKARTA, RAKA – Siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Yakalimu Wanayasa mendapat pengalaman baru dalam belajar di luar kelas melalui kegiatan praktik budidaya hidroponik dan pengolahan hasil panen di Almuhajirin Farm, Jalan Veteran, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Selasa (11/11).

Dalam kegiatan tersebut, para guru mengenalkan siswa lebih dekat proses pertanian modern berbasis hidroponik. Mereka belajar mulai dari memilih bibit, menanam, merawat hingga memanen sayuran segar.

Mereka juga mengeolah hasil panen menjadi camilan khas Purwakarta, simping sayur, yang terbuat dari bahan organik seperti daun pakcoy dan bunga telang.

Baca Juga: Angka Perceraian Pasangan Muda Tinggi

Kepala SLB Yakalimu, Siti Masitoh, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengembangan keterampilan hidup (life skill) bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Menurutnya, pembelajaran di lapangan memberi dampak positif karena anak-anak bisa belajar secara langsung dan menyenangkan.

“Maksud kami ke Almuhajirin ini untuk memperdalam pengetahuan tentang hidroponik. Di sekolah kami juga sudah mulai menanam, jadi anak-anak bisa belajar lebih banyak dari tempat yang sudah lebih maju,” ujarnya.

Selain belajar menanam, para siswa juga berkreasi dengan mengolah sayuran menjadi produk bernilai jual. Melalui praktik membuat simping sayur itu dapat melatih mereka untuk berpikir kreatif sekaligus mengenal potensi usaha kecil berbasis hasil pertanian.

Pengelola Almuhajirin Farm, Eni Lestiorini, mengapresiasi semangat para siswa selama kegiatan berlangsung. Ia menilai, pembelajaran seperti ini dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian anak-anak difabel.

Tonton Juga: PASAR SASAGARAN PURWAKARTA

“Mereka sangat antusias. Awalnya hanya tahu sayur untuk dimasak, ternyata bisa juga dijadikan camilan. Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi bekal keterampilan untuk mereka di masa depan,” kata Eni.

‎Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Politeknik Negeri Subang (Polsub) melalui program pengabdian kepada masyarakat.

Wakil Direktur Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Polsub, Wiwik Endah Rahayu, menjelaskan bahwa SLB Yakalimu menjadi salah satu sasaran pendampingan dalam upaya membekali siswa difabel dengan keterampilan wirausaha.

“Setelah memahami cara menanam hidroponik, kami ajarkan juga bagaimana mengemas dan memasarkan hasilnya. Orang tua juga dilibatkan agar bisa mendampingi anak-anaknya mengembangkan usaha kecil di rumah,” ujar Wiwik. (yat)

Related Articles

Back to top button