Siswa SD Mulai tak Terkendali
RAPAT : Suasana rapat minggon Desa Kiarapayung terlihat khusyu. Rapat tersebut membahas persoalan kenakalan pelajar yang bukan hanya menyerang siswa SMA dan SMP sederajat, melainkan siswa SD pun sudah mulai ikut-ikutan.
KLARI, RAKA – Untuk menanamkan dasar-dasar keimanan serta pemnbentukan karakter pada siswa, Kepala SDN Kiarapayung 1, Kecamatan Klari luncurkan program salat duha berjamaah secara rutin.
Kepala SDN Kiarapayung 1 Suwangsih mengatakan, pergaulan bebas tidak hanya terjadi di kalangan siswa SMP dan SMA, bahkan tidak jarang kasus kenakalan di luar batas kewajaran dilakukan pula oleh siswa yang masih duduk di bangku SD. “Banyak informasi yang beredar bahwa kenakalan siswa sangat mengkhawatirkan bahkan mereka berani untuk menghisap sebatang rokok,” ucapnya, saat rapat minggon desa, Rabu (15/1).
Ia menambahkan, untuk mencegah kenakalan yang dilakukan siswa-siswinya, pihaknya akan segera merealisasikan program pembiasaan yaitu salat duha dan membaca Alquran berjamaah di setiap hari Jumat. Selain itu, kegiatan tersebut juga akan diisi kegiatan ceramah yang diisi oleh para guru sehingga akan memberikan dasar keimanan kepada para siswa untuk tidak melakukan tindakan di luar batas kewajaran. “Karena keimanan itu menjadi dasar untuk anak-ana kita, agar hal itu sebagai pembatas dari kenakalan yang dilakukan oleh siswa,” tambahnya.
Masih dikatakannya, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh perangkat desa khususnya ketua RT untuk membantu menyampaikan program tersebut kepada setiap orang tua dan wali murid. “Artinya jangan sampai orang tua murid kaget gara-gara anaknya nanti bawa sarung dan kupiah ke sekolah, nanti tolong bantu sampaikan juga kalau kita akan segera melaksakan program ini di hari Jumat minggu ini,” katanya.
Dia berharap, di awal masa kepemimpinanya selaku kepala SDN Kiarapayung 1 dapat membawa perubahan melalui beberapa program yang sudah direncanakan, khususnya dengan terus meningkatkan keimanan serta potensi yang dimiliki setiap siswa. “Beberapa program ini sudah saya coba di sekolah waktu saya ngajar dulu dan alhamdulillah sukses, ya mudah-mudahan di SDN Kiarapayung 1 ini bisa lebih sukses dan lancar saja sih,” paparnya.
Sementara Kades Kiarapayung Murdin Jaenudin mengungkapkan, dalam rasa bentuk dukungannya, pihaknya siap memfasilitasi lokasi atau tempat untuk melakukan program salat duha dan membaca Alquran berjamaah. “Karena saya tahu halaman sekolah itu terbatas, kalau memang mau menggunakan aula kantor desa ya silahkan, jangan sampai program ini tidak berjalan karena keterbatasan tempat, pokonya apa yang dibutuhkan pihak sekolah bisa sampaikan kepada kita, kalau memang bisa kita bantu maka kita akan usahakan,” pungkasnya. (mal)