KARAWANG, RAKA- Meski belajar dari rumah (BDR), para santri Al Irsyad tidak kehilangan arah dalam menggapai prestasi. Para siswa dari semua unit secara terprogram dibina dengan kurikulum khas Al Irsyad yang mengedepankan adab dan life skill.
Tidak hanya itu, adanya program Bina Prestasi (Binpres) dari unit TKIT, SDIT, SMPIT, hingga SMA Islam Teladan telah memfasilitasi para santri dalam mengembangkan bakat dan minatnya. Alhasil, mereka tak berhenti menorehkan prestasi meski pandemic. Bukti kegemilangan program Binpres itu terlihat saat tiga perwakilan santri Al Irsyad berhasil menjuarai Olimpiade Matematika Internasional Big Bay Bei 2021, Guangdong-Hongkong Macau. Digelar secara online, kompetisi ini diikuti oleh seluruh pelajar di Indonesia dan berbagai negara di dunia.
Para peserta harus melewati babak penyisihan secara regional negaranya untuk kemudian bersaing di babak final. Babak penyisihan telah diumumkan secara virtual. Salah satu perwakilan Indonesia yang berhasil masuk ke babak final adalah tiga santri Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang. Ketiga santri tersebut terdiri atas satu santri SDIT Al Irsyad dan dua santri SMPIT Al Irsyad. “Kali ini, kami mengirimkan satu perwakilan SDIT Al Irsyad, ternyata lolos dan mendapat Bronze Award. Angelie Shinseina Siham Purnomo dari kelas 2 Mush’ab bin Umair,” ujar Ustad Ridwan, pembina Binpres cabang Matematika SDIT Al Irsyad.
Sebelumnya, Angelie Shinseina Siham Purnomo meraih Silver Award di ajang bergensi tingkat internasional lainnya, yakni dalam Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) 2020. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan sekolah dalam menyiapkan para santri Al Irsyad menjadi generasi Rabbani. Prestasi serupa ditorehkan dua perwakilan SMPIT Al Irsyad, yakni Azkilla Asshayna Putri dari kelas 7 Istanbul dan Misya Isaura Rohmat dari kelas 8 Kazan. Dalam ajang Olimpiade Matematika Internasional Big Bay Bei tersebut, keduanya berhasil lolos ke babak final dengan meraih Bronze Award. Prestasi internasional ini melanjutkan prestasi yang telah mereka raih sebelumya di ajang TIMO 2020 (Thailand International Mathematical Olympiad). Tahun 2020, tercatat para santri Al Irsyad sudah beberapa kali menjadi perwakilan Indonesia di tingkat internasional dan sukses menjadi tiga besar dunia. Prestasi yang mengharumkan nama Indonesia sekaligus Karawang, Jawa Barat ini tidak terlepas dari proses pembelajaran yang ramah anak dan menyenangkan dari para guru Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang, baik itu kelas regular, kelas takhosus, maupun kelas Binpres.
Al Irsyad Karawang masih membuka kesempatan terbuka kepada masyarakat yang ingin anaknya memiliki karakter yang unggul, berprestasi, jujur dan berakhlakul karimah. Manfaat ini bisa masyarakat rasakan dengan bergabung dalam Penerimaan Siswa Baru (PSB) Gelombang 2 Al Irsyad yang berlaku hingga 24 Maret 2021. Layanan pendidikan Al Irsyad tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk melayani pendaftaran secara online maupun offline sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat. Sekolah? Al Irsyad Aja. (asy)
