GERBANG SEKOLAH

Siswa SDN Kondangjaya 3 Daur Ulang Sampah Plastik

KARAWANG, RAKA– Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kondangjaya 3, Kecamatan Karawang Timur menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Di mana dalam acara itu, para siswa-siswi mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bernilai ekonomis.

Kepala SDN Kondangjaya 3, Kecamatan Karawang Timur Tata mengatakan, kegiatan P5 ini digelar selama dua hari.

Di mana dalam kegiatan ini para siswa-siswi mendaur ulang sampah yang ada di lingkungan sekolah menjadi sebuah barang yang memiliki nilai ekonomis.

“Meskipun terlihat sepele namun masalah sampah tidak ada selesainya. Maka dalam acara P5 ini para siswa-siswi membuat barang dari sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah,” katanya, Jumat (29/11).

Dari sampah plastik, sambungnya, setelah dilakukan daur ulang menghasilkan barang-barang yang dapat digunakan dan dimanfaatkan.

” Adapun barang-barang tersebut diantara tempat pensil, tempat tisu, dan masih banyak yang lainnya,”ujarnya.

Disampaikannya, dengan ada kegiatan P5 ini, para siswa-siswi menjadi tahu jika sampah plastik dapat didaur ulang menjadi barang yang berharga.

Baca Juga : Alun-alun Karawang Marak Tindakan Premanisme

“Kegiatan ini juga membentuk jiwa wirausaha para siswa-siswi sejak kecil, sehingga dengan ilmu yang sekarang didapatkan, ketika mereka dewasa nanti dapat berwirausaha,”paparnya.

Sementara itu, salah satu siswa kelas 6 D SDN Kondangjaya 3 Edelweiss Kenzia mengatakan, dari daur ulang sampah plastik, dia bersama teman-temannya membuat banyak barang yang diantaranya, sandal, pas bunga, tempat pensil, tempat tisu, tas dan yang lainnya.

“Berkat kekompakan dan kerjasama kami, pembuatan barang-barang dari sampah plastik ini hanya membutuhkan waktu satu Minggu. Di mana dalam pengerjaannya alhamdullilah berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala sedikit pun,”ungkapnya.

Disampaikannya, dengan adanya kegiatan P5, pihaknya menjadi tahu jika sampah dapat dimanfaatkan menjadi barang yang berharga dengan melalui proses daur ulang.

“Jadi sekarang banyak belajar dan banyak ilmu yang didapatkan. Di mana sampah ternyata dapat didaur ulang, bahkan menjadi barang yang dapat dijual,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button