KARAWANG

Siswa SMAN 5 Karawang Teladani Kehidupan Santri

BERSARUNG: Siswa SMAN 5 Karawang gunakan sarung ke sekolah saat peringati Hari Santri.

KARAWANG, RAKA- Di era saat ini, menjadi santri jangan hanya bisa mengaji, tapi juga harus bisa berkesenian untuk berdakwah. Galang Erlangga (16) siswa kelas XI IPA 1 SMAN 5 Karawang mengatakan, santri harus bisa menjadi panutan bagi teman-teman dan masyarakat. Santri juga harus bisa meniru santri lainnya telah banyak sukses menjadi motivator dalam mensyiarkan agama Islam. “Ya semoga saja teman-teman juga bisa meneladani, jadi lebih sigap dan antusias kalau ada kegiatan-kegiatan islami,” harapnya.

Siswa lainnya, Aura Yuri (16), siswa kelas XI IPA 7 mengaku sempat ingin mondok di pesantren tapi tidak diizinkan orang tuanya. Peringatan hari santri di sekolahnya kemarin membuatnya bisa sedikit merasakan suasana pesntren. “Padahal pengen banget pesantren, tapi gak diizinin, mungkin karena orang tua gakmau jauh-jauh,” ceritanya.

Menurutnya, Santri saat ini tidak hanya harus memiliki akhlak yang baik, tapi juga harus bisa berkesenian untuk berdakwah. Menurutnya yang juga wakil rohis, santri saat ini harus bisa menjadi pelopor bagi teman-temannya untuk lebih giat dalam beribadah. “Jadi anak-anak sekarang tuh pikirannya jangan duniawi mulu, tapi akhiratnya dipikirin juga,” pesannya.

Sementara itu Naufal Yusuf (17), siswa kelas XI IPA 1 menuturkan, banyak hal yang bisa diteladani dari pribadi santri. Selain memiliki akhlak yang dia anggap baik, ia juga menilai santri memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan lebih berani tampil di depan masyarakat. lebih dari itu santri juga lebih mandiri dari kebanyakan anak-anak lainnya. “Kan karena di pesantren juga mereka apa-apa sendiri,” pungkasnya. (cr5)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button