KARAWANG, RAKA – Bela diri salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang selalu eksis hampir di setiap sekolah, mulai dari sekolah swasta hingga sekolah negeri, tak terkecuali di SMK Jayabeka 1 Karawang.
Siswa SMK Jayabeka 1 Karawang gemar berlatih pencak silat. Selain bisa digunakan untuk bela diri, belajar pencak silat sekaligus melestarikan budaya bangsa. “Belajar bela diri ternyata nggak hanya melatih fisik menjadi lebih kuat. Namun, bela diri juga dapat menjadi wadah membangun karakter seseorang. Terutama karakter untuk disiplin waktu, karakter untuk bertanggung jawab, dan berpikir bertindak cepat setiap dihadapkan pada persoalan,” terang Oni Lutfi Afian, kepala SMK Iptek Jayabeka 1 Karawang, kepada Radar Karawang, Rabu (14/8).
Karena alasan inilah, lanjut Oni, sekolah mulai mengikusertakan bela diri menjadi salah satu ekstrakurikuler pilihan yang selalu diminati para siswa. Meskipun sekolah belum berhasil mencetak banyak kejuaraan dalam berbagai pertandingan bela diri.
Hal senada dikatakan pelatih pencak silat SMK Jayabeka 1 Karawang , Irwan. Menurutnya, seni bela diri yang didalami yaitu pencak silat perisai diri. Ekstrakurikuler yang baru enam tahun berdiri, lanjut Irwan, kini telah memiliki satu pelatih tetap dan berlatih dua kali seminggu. “Seni bela diri selain mampu untuk melatih kekuatan dan ketahanan fisik, mampu melatih disiplin, juga mampu melatih mental untuk siap dalam mengkuti berbagai kejuaraan ,” jelasnya. (yfn)
