Uncategorized

Siswa SMP Cegat Truk di Tengah Jalan

KLARI, RAKA – Bermula dari menyegat mobil terbuka di tengah jalan. Keributan bisa saja terjadi dikalangan pelajar. Oleh karenanya pemerintah harus serius dalam menangani kenakalan para pelajar.
Pantauan Radar Karawang di lapangan, tepatnya di Jalan Raya Klari, banyak pelajar yang tiba-tiba mencegat mobil truk dan menaiki mobil tersebut.

Bergaya seperti jagoan, mereka duduk diatas bak dengan merentangkan tangan ke atas udara. Beruntung meski kondisi truk melaju cepat mereka tidak terjatuh.
“Apa yang dilakukan anak-anak itu sangat tidak bagus, bisa membahayakan nyawa mereka,” ujar warga Klari Agung (28).

Ia menyampaikan, selain membahayakan nyawa mereka, kondisi tersebut juga bisa memancing keributan antar sekolah. Karena biasanya bermula dari hal sepele, seperti bergaya di atas truk dan ada kelompok siswa lain merasa tidak terima. “Kalo berpapasan dengan siswa dari sekolah lain bisa saling ejek, ujung-ujungnya tawuran,” bebernya.
Ia juga menyampaikan, untuk tawuran antar pelajar saat ini bukan hanya dilakukan oleh anak SMK saja, bahkan pernah beberapa kali di Klari terjadi saling kejar antar anak SMP. “SMP juga sekarang mah sudah tawuran, apalagi SMK atau SMA,” ujarnya.

Oleh karenanya, ia berharap pemerintah dan pihak kepolisian bisa turun tangan untuk menjaga kondusifitas jalan agar terhindar dari tawuran. “Siswa dilarang bawa motor ke sekolah, harusnya ditindaklanjuti dengan pengadaan transportasi sekolah, agar anak-anak tidak liar,” pungkasnya.

Sementara warga lainnya, Hadi (29) juga mengakui sering menemukan anak sekolah yang nge-bm dengan mencegat mobil truk di tengah jalan. Bahkan jika tidak berhenti terkadang mengeluarkan bahasa kotor dan sumpah serapah. “Sekarang mah anak SMP juga sudah bringas, harus ada pengawasan secara ketat,” ujarnya. (zie)

Related Articles

Back to top button