GERBANG SEKOLAH

Siswa SMPN 10 Purwakarta Panen Padi

PURWAKARTA, RAKA – Hamparan sawah tampak menguning. Puluhan siswa SMPN 10 Purwakarta sudah siap berjajar di tepi pematang. Mereka siap memanen padi setelah 3 bulan lamanya mengurus dan menunggu.
“Seru saja kegiatan diisi dengan memanen padi dan makan bersama di sawah, jauh lebih menyenangkan,” tutur Ayasa Nur Hanani, siswa kelas VIII yang ikut memanen.

Sawah seluas 4 ribu meter persegi tersebut diolah bersama-sama oleh para siswa. Mulai dari penyemaian bibit, pengolahan tanah, tandur, pemupukan, membersihkan rumput, pengairan, pemberantasan hama, hingga tiba waktunya panen. Mereka mengerjakan di bawah bimbingan guru dan seorang penjaga sekolah yang bertugas khusus di sawah.

Kepala SMPN 10 Purwakarta, Hj Neneng M Patimah yang turut membaur dengan siswa memanen padi, mengatakan, bahwa kegiatan panen merupakan bagian dari proses pembelajaran. “Peserta didik jangan hanya tahu makan nasinya saja, tetapi mereka harus paham proses dan tahapan sebutir nasi dari biji padi hingga terhidang di atas piring,” terangnya.

Dengan cara itu, lanjut dia, anak-anak lebih menghargai jerih payah petani, dan memahami bahwa untuk mendapatkan sesuatu tidak bisa instan, tetapi ada prosesnya. “Selain padi di sawah, SMPN 10 Purwakarta juga memiliki lahan kebun yang ditanami kangkung, kacang panjang, tomat, dan cabe rawit. Hasilnya mereka jual di pasar sekitar sekolah, dan keuntungannya untuk menambah modal pertanian dan membantu kebutuhan siswa dari kalangan tidak mampu,” jelasnya.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan, setidaknya karakter tanggung jawab, gotong royong, disiplin, jujur, dan peduli terhadap sesama (sosial) telah tertanam dalam diri peserta didik. “Semoga bisa lebih aplikatif, tanpa harus melalui teori yang berkepanjangan, yang kadang hanya melahirkan sikap verbalisme tanpa aplikasi nyata dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button