Karawang
Trending

Siswa SMPN Satap 1 Cibuaya Terpaksa Gunakan Perahu ke Sekolah

KARAWANG,RAKA- Akibat banjir rob di Dusun Tanjungsari, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, akses jalan menuju SMPN Satap 1 Cibuaya menjadi sulit dilalui. Siswa SMPN Satap 1 Cibuaya terpaksa gunakan perahu ke sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan, mengungkapkan bahwa kejadian ini bukan hal baru. Bencana rob laut dan hujan kerap terjadi beberapa tahun lalu secara tidak menentu, dan berdampak pada mobilitas sebagian kecil siswa.

Baca Juga : 326 Jiwa di Desa Sedari Terisolir

“Memang ada enam peserta didik dari total 113 siswa yang jalur aksesnya terganggu karena biasa melewati tanggul tambak. Saat rob terjadi, jalan menjadi licin dan tidak bisa dilewati. Tapi sekolahnya sendiri aman, tidak terdampak air laut,” jelas Wawan, saat diwawancarai, Rabu (30/7).

Wawan juga menegaskan bahwa meskipun terdapat jalur alternatif, rute tersebut lebih memutar dan memerlukan waktu lebih lama. Akibatnya, sebagian siswa memilih jalur yang lebih cepat meski berisiko saat cuaca ekstrem.

“Jalur yang biasa digunakan itu sebenarnya jalur potong lewat tambak. Ada jalan lain, tapi memutar. Kendalanya memang soal kenyamanan dan efisiensi waktu. Ini jadi tantangan tersendiri bagi anak-anak kita di wilayah pesisir,” tambahnya.

Tonton Juga : Hakim Syafiuddin, Berani Penjarakan anak Presiden

Menyikapi kondisi ini, Wawan menyatakan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam. Ia mengapresiasi upaya yang telah dilakukan sebelumnya, termasuk pemberian bantuan perahu karet untuk membantu mobilitas siswa saat jalur darat tidak bisa diakses.

“Saya melihatnya, pemerintah hadir di tempat-tempat yang bisa dikatakan tidak nyaman ini agar masyarakat terpencil tetap bisa mengakses pendidikan. Dulu pernah diberi bantuan perahu karet, dan ini membuktikan komitmen kita untuk memastikan hak pendidikan tetap terpenuhi,” tegas Wawan. (uty)

Related Articles

Back to top button