Siswa SSB Kancil Mas Masuk Tim Elite Pro Akademi Liga 1

KARAWANG, RAKA – Sekolah Sepak Bola (SSB) Kancil Mas mengirimkan tiga orang siswanya bergabung dengan tim elite pro akademi Liga 1 Indonesia. Ketiga orang tersebut masuk dalam klub Persikabo, Borneo, Rans Nusantara.
Pemilik SSB Kancil Mas Achmad Yusuf Bachtiar menyampaikan, SSB Kancil Mas telah berdiri sejak tahun 2014. Saat ini telah terdapat 215 anggota dari kategori usia 8 hingga 16 tahun. Saat ini, ada tiga anggota yang terpilih dalam tim elite pro akademi Liga 1 Indonesia. Ia menambahkan ketiga orang tersebut masuk dalam klub Persikabo, Borneo, Rans Nusantara. “Tiga pemain kami ada yang terpilih menjadi bagian dari tim elite pro akademi Liga 1 Indonesia. Pemilihan anggota dimulai dari tahun ini karena dua tahun kemarin kan vakum akibat pandemi,” ujarnya, Minggu (18/9).
Sebelum terpilih, ketiga anggota tersebut telah melalui proses seleksi dari seluruh SSB di Indonesia. Latihan dilakukan pada Selasa sampai dengan Jumat di sore serta Minggu di pagi. Proses latihan diadakan berdasarkan kategori anggota. “Kami dihubungi oleh tim elite pro akademi untuk meminta anggota kami mengikuti tahap seleksi dari berbagai SSB di seluruh Indonesia. Kita untuk latihan dipisah setiap kategori karena supaya bisa fokus menjalankan program,” tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, sedang mengikuti Liga Premier untuk kategori usia 11 dan 12 tahun. Selanjutnya adapula turnamen Top Score untuk kategori usia 16 tahun di Jakarta divisi utama dan kategori usia 12 tahun di Ciledug. Setiap turnamen mengirimkan satu tim perwakilan. “Turnamen saat ini telah mengirimkan beberapa kategori di Liga Premier, Top Score divisi utama di Jakarta, Top Score Regional Karawang di Ciledug,” imbuhnya.
Salah satu anggota SSB Kancil Mas Muhammad Aril Fikri Hidayat (16), mengaku telah mengikuti SSB Kancil Mas tahun 2104. Ia telah mengikuti turnamen tingkat nasional. Ia memiliki target utama yakni bergabung dalam tim nasional Indonesia. Ia saat ini berada di posisi back. “Target utama sih main bergabung di tim nasional Indonesia. Sekarang saya di bagian back, saya belajar teknik untuk membaca situasi lawan,” pungkasnya. (nad)