Siswi SMK Muhammadiyah 2 Cikampek Bisa Produksi Sabun Cuci
KOTABARU, RAKA- Siswi SMK Muhammadiyah 2 Cikampek kelas 10 jurusan Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), praktik membuat sabun cuci piring dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
Guru mata pelajaran IPAS Feby Pebriyanti mengatakan, untuk bahan-bahan pembuatan sabun ini yaitu texapon 1 kilogram, NaCl 500 gram, sodium sulfat 200 gram, foam booster 100 Ml, air 10 liter, pewarna 15 Ml, pewangi/ fragrance oil 35 Ml, dengan proses pembuatannya membutuhkan waktu 30 menit sampai 1 jam, dan butuh didiamkan dulu minimal 6 jam agar semua bahan bereaksi dan sabun yang awalnya keruh berubah menjadi bening. Dari bahan-bahan ini dapat dihasilkan kurang lebih 12 botol berukuran 600 ml. “Proses pembuatannya pertama masukan texapon 1 kilogram dicampur dengan sodium sulfate 200 gram lalu diaduk hingga rata, kedua bila sudah homogen tambahkan air 1 liter sebagai pelarut aduk kembali sampai tercampur, ketiga selanjutnya tambahkan NaCl sebanyak 500 gram dan foam booster 100 mili, keempat tambahkan kembali air sebanyak 1liter dan beri pewangi atau fragrance oil sebanyak 30 mili dan pewarna makanan dan terakhir tambahkan air sebanyak 8 liter,” tuturnya, Kamis (12/10).
Feby menambahkan, dari pembuatan sabun pencuci piring ini, selain sebagai memenuhi tugas proyek IPAS juga, bertujuan untuk menambah keterampilan siswa, sehingga diharapkan menjadi salah satu inspirasi peluang bisnis yg bisa siswa/i kembangkan dikemudian hari. “Tentunya sabun ini memiliki nilai ekonomi, tapi untuk sementara ini produk tersebut masih dalam tahap percobaan, tapi tidak menutup kemungkinan untuk dapat dikembangkan keranah komersil,” terangnya. (zal)