PURWAKARTA

Siti Luput dari Perhatian

PULANG KAMPUNG: Tim Baznas Purwakarta menyalurkan bantuan untuk penderita tumor maxilla.

Derita Kista Rahang, Tidak Mampu Berobat

PURWAKARTA, RAKA – Perhatian pemerintah tampaknya teruju ke corona. Sementara, warga yang menderita penyakit lain, terabaikan. Saadah (29), warga Purnawarman Selatan RT 042/RW 008 Kelurahan Sindangkasih, Purwakarta, menderita tumor maxilla, luput dari perhatian banyak pihak. Termasuk pemerintah.

Ia diketahui sudah pernah dioperasi di rumah sakit swasta di Purwakarta, namun tidak kunjung membaik. Seharusnya, penanganannya dilanjutkan di RS Hasan Sadikin Bandung. Namun karena keterbatasan ekonomi, akhirnya hanya bisa pasrah di rumahmya.

Informasi adanya warga Purwakarta yang menderita tumor maxilla atau kista rahang, belakangan mendapatkan respon Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Purwakarta. Pengelola zakat itu langsung mendatangi kediaman Siti Saadah di Kelurahan Sindangkasih. Namun kata Ketua Baznas Purwakarta H Saparudin, saat timnya yang dipimpin Wakil Ketua III Bidang Pelaporan dan Perencanaan Keuangan Rika Ristiawati yang mendatangi alamat tersebut, Siti Saadah tak di tempat.

Yang bersangkutan sudah diungsikan ke rumah orang tuanya di Kampung Sancang, Desa Cisomang Barat, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. Timnya pun langsung menuju Bandung Barat. “Dengan pertimbangan bahwa kondisinya sangat memprihatinkan dan luput dari perhatian pemerintah daerah yang sibuk mengurusi pandemi Covid-19,” kata Saparudin Selasa (13/7).

Siti Saadah merupakan ibu dari dua orang anak. Suaminya bekerja sebagai penjual bubur keliling, namun belakangan harus berhenti berjualan untuk mengurus dirinya.
“Siti Saadah sempat menjalani operasi di rumah sakit swasta di Kabupaten Purwakarta. Namun, usai dioperasi tumornya semakin membengkak dan dirujuk ke RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung,” ucap Saparudin.

Yang lebih memprihatinkan lagi, ternyata ayah Siti Saadah juga tengah menderita lumpuh dengan kondisi kaki mengecil. Sementara di bagian lututnya ada pembengkakan. “Semoga bantuan yang kami salurkan dapat meringankan ongkos untuk berobat. Kami juga menyalurkan bantuan berupa beras untuk meringankan kebutuhan sehari-hari,” tambahnya.

Dirinya pun memastikan jika Baznas sedapat mungkin memberikan bantuan kepada para mustahik dengan menyalurkan amanah dari para muzakki. “Kami juga membuka seluas-luasnya bagi para dermawan yang hendak menitipkan zakatnya kepada kami,” katanya. (gan)

Related Articles

Back to top button