KOTABARU, RAKA – Keberadaan Situ Darwin di Dusun Cariu Barat, Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, menyelesaikan dua masalah sekaligus. Bisa mengairi sawah seluas 50 hektare dan mengatasi banjir di Perumahan Eka Mas Permai.
Kepala Desa Pangulah Utara Darwin menyampaikan, tujuan dibuatnya situ untuk membantu kegiatan pertanian di wilayah desanya. “Dulu tujuannya untuk membantu pengairan sawah. Karena disitukan tidak diairi dari irigasi. Makanya waktu itu dibuat situ untuk menampung air,” kata Darwin kepada Radar Karawang.
Saat ini, kata Darwin, situ yang dibangun sejak tahun 2012, terbukti membantu para petani. Kegiatan pertanian yang dulunya hanya mengandalkan kesediaan air yang ada di saluran air saat musim hujan, kini bisa dilakukan meski saat kemarau. “Sangat membantu. Sekarang walaupun kemarau juga tetap bisa nyawah, karena air ditampung di situ,” ujarnya.
Selain membantu pengairan sawah, lanjut Darwin, adanya situ seluas 2 hektare juga mampu menyelesaikan permasalahan banjir di Perumahan Eka Mas Permai. “Di Eka Mas Alhamdulillah sejak ada situ gak pernah banjir lagi. Kalau dulu sering banget banjir sampai sedada,” katanya.
Lebih jauh dia menjelaskan, saat ini situ tersebut menjadi salah satu program inovasi di desanya yang akan dikembangkan untuk dijadikan tempat rekreasi. “Dimasukan program inovasi desa. Mau dibikin tempat liburan-liburan kecil, ya minimal untuk warga sini biar punya tempat bermain dan berlibur,” ungkapnya.
Ramin (56) warga Dusun Cariu Barat yang bertugas sebagai mitra pengairan mengatakan, sejak adanya situ lahan sawah bisa terairi meskipun di musim kemarau. “Benar. Pokoknya sekarang mau musim rendeng mau kedua juga aman air mah. Walaupun gak bisa ngalir ke sawah langsung, ya tinggal disedot aja pake pompa,” katanya.
Ia juga mengatakan, situ tersebut juga dijadikan tempat bagi masyarakat sekitar, bahkan dari luar desa untuk bermain dan memancing ikan. “Sekarang juga banyak yang pada main. Apalagi kedepan mau dijadikan tempat main. Kemarin sudah dishooting,” ujarnya.
Ahmad Sururi, PPL yang bertugas di UPTD Pertanian Kotabaru membenarkan situ tersebut mengairi 50 hektare sawah. “Iya petani sangat terbantu sekali. Ada sekitar 50 hektare sawah yang bisa diairi oleh situ termasuk Desa Pangulah Baru,” kata Ruri. (cr2)
