Situ Darwin Selalu Ramai, Tempat Favorit Warga Pangulah Utara

KOTABARU, RAKA – Situ Darwin yang berlokasi di Desa Pangulah Utara menjadi salah satu tempat yang dituju masyarakat sekitar untuk mengisi hari libur atau sekedar bersantai pada hari-hari kerja.
Setiap harinya, situ tersebut selalu dijadikan tempat untuk beristirahat atau anak-anak muda yang sekedar nongkrong pada siang hingga sore hari. Situ tersebut tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat Pangulah Utara saja, beberapa diantaranya juga datang dari desa lain.
Diana (20), warga Desa Sarimulya, Kecamatan Kotabaru mengatakan, untuk mengisi hari libur tidak harus pergi ke tempat wisata yang jauh dan mengeluarkan uang yang besar. Ia memilih untuk mengisi hari liburnya dengan datang ke Situ Darwin. Karena menurut Diana, suasana di Situ Darwin cukup sejuk dan pemandangannya juga enak untuk dilihat. “Suasananya enak sejuk dan bisa langsung melihat air situ,” katanya, kepada Radar Karawang, Minggu (8/1).
Diana mengatakan, Situ Darwin sering ia kunjungi bersama teman-temannya apalagi saat hari libur. Meski hanya sekedar nongkrong sambil menikmati jajanan di sekitaran Situ, namun hal itu dirasa cukup untuk dijadikan sebagai refreshing atau melepas lelah setelah satu pekan menjalankan aktivitas pekerjaannya.
“Lagi nongkrong-nongkrong aja disini. Itung-itung liburan murah, tapi tempatnya enak buat ngadem,” ungkapnya.
Pengunjung lainnya, Wahyu (37), warga Desa Pangulah Baru mengatakan, Situ Darwin sering ia jadikan tempat untuk bermain bersama anak dan istrinya saat hari libur. Selain jaraknya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, jajanan di tempat tersebut juga masih dijual dengan harga yang terbilang murah. Sehingga mengisi hari libur tidak harus merogoh kocek yang cukup besar. “Cocok buat nongkrong, dekat dari rumah dan jajanannya murah-murah juga,” ujarnya.
Menurutnya, Situ Darwin sudah cocok dan bagus jika dijadikan sebagai salah satu tempat wisata di Kotabaru. Suasana dan tempatnya sudah mendukung, tetapi tentunya harus ada pembangunan dan konsep terlebih dahulu agar nantinya bisa menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi. “Tinggal dipoles aja, Situ Darwin bisa dijadikan tempat wisata,” ujarnya. (nce)