Karawang

DP3A Dorong Ada Angkutan Karyawan Khusus Perempuan

KARAWANG, RAKA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melakukan pengumpulan, pengelohan analisis dan penyajian data gender serta anak untuk mengetahui dampak positif yang dirasakan oleh wanita setelah pembangunan yang telah dilakukan di seluruh sektor.
Kepala DP3A Ridwan Salam memaparkan, data tersebut akan berfungsi sebagai informasi dalam menentukan arah program pembangunan selanjutnya. “Intinya itu analisa sejauh mana dampak pembangunan di semua sektor berimbas positif terhadap perempuan. Dari semua sektor harus ada, OPD (Organisasi Perangkat Daerah) ada, makanya kita undang BPS, Lapas, Kemenag dan Disnakertrans,” ujarnya, Rabu (31/8).
Ia memberikan contoh dengan adanya gerbong khusus wanita yang telah disediakan oleh PT. KAI, hal tersebut menunjukkan seluruh instansi berusaha memberikan rasa aman dan nyaman bagi perempuan serta anak di ruang publik. Ia memiliki harapan agar ke depannya dapat disediakan angkot dan kendaraan khusus bagi karyawan wanita. “KAI kan enak ada gerbong khusus perempuan, di Karawang juga bisa kita replikasi angkot khusus perempuan, antar jemput karyawan khusus perempuan, kerena kalau itu bisa terwujud,” tambahnya.
Kameswaro, kasibinadik Lapas Kelas IIA menambahkan, akan memberikan dukungan secara penuh kepada pemerintah daerah dalam menyajikan data terpilah gender dan anak. Ia pun memberikan masukan agar dampak bagi suami yang meninggalkan keluarga dapat diberikan hukuman di dalam lapas. Pemecahan masalah tersebut bisa terwujud ketika setiap leading sektor dapat sinergis dalam hal penyajian data gender dan anak. “Sehingga nantinya pembangunan di Karawang dapat berimbas positif untuk perempuan dan anak. Hal itu juga harus ada perhatian dari sisi ekonominya, khususnya akses pendidikan bagi anak tersebut,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button