GERBANG SEKOLAH

SMAN 1 Jatisari Dipenuhi Poster Pahlawan

HARI PAHLAWAN: Siswa SMAN 1 Jatisari membuat poster pahlawan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan sekaligus praktik mata pelajaran seni rupa. Poster tersebut dibuat sendiri oleh siswa.

JATISARI, RAKA – Ada pemandangan yang berbeda di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Jatisari, di setiap sudut sekolah terpasang poster para pahlawan yang dibuat oleh para siswa sekolah tersebut.

Ternyata, sekolah ini sedang mengadakan pameran seni rupa dua dimensi berlaliran pop art kanvas yang terbuat dari spanduk bekas. Kegiatan dimulai dari 8 sampai 11 November, untuk menyambut dan memperingati hari Pahlawan.

Rudi Hartono, guru SMAN 1 Jatisari mengatakan, pameran seni rupa itu merupakan bagian dari ujian seni praktik seni budaya, agar para siswa memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan berkreasi dengan sampah. “Kegiatan ini bertujuan supaya siswa peduli, serta mengkombinasikan dengan kreatifitas terhadap lingkungan yang banyak tercemari oleh sampah plastik yang dibuat oleh manusia. Semangat 3R, reused, reduse, recycle, mencoba kami ingatkan kepada anak-anak,” ujarnya, kepada Radar Karawang.

Masih dikatakannya, ada tiga kesadaran yang ditanamkan kepada siswa. Pertama menekan sampah sebisa mungkin, kedua menempatkan sampah sesuai tempat-tempatnya. Ketiga, mampu mengelola sampah. Salah satunya menjadi barang-barang yang bisa digunakan atau dimanfaatkan. “Meskipun sederhana, namun nilai-nilai tersebut bisa tertanam dalam diri anak,” tuturnya.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan tersebut, para siswa dapat mewariskan semangat juang dan menghargai jasa para pahlawan. Sebab, dalam kegiatan itu para peserta didik melukiskan gambar-gambar pahlawan Indonesia, dan dapat meningkatkan kreativitas siswa di bidang seni, khususnya seni rupa. “Demi menanamkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah, Siswa SMAN 1 Jatisasi memggambar di atas Kanvas berukuran panjang 208 cm dan lebar 80 cm yang terbuat dari spanduk bekas. Mudah-mudahan, dapat menumbuhkan jiwa nasionalme,” harapnya.

Irsyad Faturohman, siswa kelas XII IPS 6 SMAN 1 Jatisari mengaku, dengan memanfaatkan barang-barang bekas, dan sampah yang ada disekitar lingkungan tempat tinggal, maka dapat memiliki banyak ide untuk mengelola barang-barang bekas. “Bukan hanya spanduk bekas, namun kerdus yang semula akan dijual bisa saya manfaatkan untuk membuat poster, souvenir ataupun hiasan dinding. Pokoknya kita bikin menjadi barang yang berguna,” akunya.

Sementara itu Dea Dwi Ayungtyas, siswa kelas XII IPS 3 SMAN 1 Jatisari mengatakan, salah satu karyanya yang dibuatnya adalah gambar pahlawan beraliran pop art ini salah satu cara mengasah kreatifitas dengan cara menggunakan bahan bekas menjadi media menggambar karya seni rupa, dengan menggunakan spanduk bekas dijadikan kanvas. “Selain dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadapa para pahlawan, juga dapat meningkatkan kreativitas. Pokoknya, kegiatannya berkesan banget,” pungkasnya. (acu)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button