SMAN 1 Lemahabang Digarap Empat Pengawas
LEMAHABANG WADAS, RAKA – Berharap nilai maksimal dan bisa memenuhi standar 6 kompetensi, Kepala SMAN 1 Lemahabang Lilis Saidah angkat judul Kepemimpinan Menembus Visi dalam Penilaian Kinerja Kepala Sekolah, Senin (3/12).
Di hadapan empat pengawas wilayah IV Jawa Barat, satu persatu slide kaitan profil dan kemajuan SMA selama setahun disampaikan tuntas di hadapan para pengawas silang SMA tersebut.
Kepala SMAN 1 Lemahabang Lilis Saidah mengatakan, kegiatan PKKS merupakan agenda tahunan yang memetakan sejauh mana kemajuan, prestasi dan perkembangan sekolah dibawah kepemimpinannya. Ia merasa tema yang diangkat yaitu Kepemimpinan Menembus Visi, sudah melampaui target. Karena indikator kompetensi yang jadi kriteria PKKS ini sudah dipenuhi dengan maksimal, seperti kepemimpinan pembelajaran, pengembangan sekolah, manajemen sumber daya, kewirausahaan hingga supervisi pembelajaran. Termasuk terpenuhinya delapan standar yang dikriteriakan dalam akreditasi. Terlepas hasilnya seperti apa dan reward yang diberikan jika kinernya dan prestasinya dianggap baik, bahkan bisa dilombakan di tingkat cabang misalnya, tetapi dirinya sudah maksimal dan terus kerja menembus visi misi sekolah yang unggul, berkarakter berlandaskan imtaq dan iptek. “Dalam memimpin saya hanya kerja, kerja dan kerja. Urusan hasil kita berharap yang terbaik, tapi itu domainnya para tim penilai pengawas yang berwenang atasnya,” katanya.
Pengawas Pendamping SMAN 1 Lemahabang Mohammad Bunyamin mengatakan, tim pengawas yang menggarap hal ini ada tiga orang dari luar Karawang, dan satu orang Karawang yaitu dirinya. Dalam PKKS yang ditugaskan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Nomor Nomor 005/1954- set Disdik per tanggal 7 November, pihaknya melihat ketentuan penilaian kepala sekolah sejak 9 Januari hingga 31 Desember 2018. Jika berturut-turut hasil PKKS ini baik, berdasarkan Permendikbud Nomor 7 tahun 2018, hasilnya bisa jadi bahan pertimbangan rotasi kepsek dan ada kenaikan pangkat dua tahunan. Sementara jika nilainya jeblok, akan dilanjut pada pembinaan. Yang terpenting dalam PKKS ini, sebutnya, adalah sempurnanya enam kompetensi kepala sekolah. Mulai dari kompetensi bagian sosial, kepemimpinan pembelajaran, pengembangan SDM, pengembangan sekolah, supervisi akademik dan kewirausahaan. “Iya, hasil baik dan kurang baik ini jadi dasar rotasi, maupun kenaikan pangkat dua tahunan,” katanya.
Disinggung hasil garapan PKKS di SMAN 1 Lemahabang, Bunyamin menyebut bahwa predikat sekolah ini amat baik dan peningkatan kompetensinya melampaui target, bahkan judul Kepemimpinan Menembus Visi Sekolah, membuat kagum para pengawas penilai, sehingga diharapkan apapun yang bagus dalam PKKS ini bisa dipertahankan. Begitupun sebaliknya, jika kurang baik, agar ditingkatkan pembinaan dan pendampingannya. “Kita melihat di SMAN 1 Lemahabang ini amat baik ya, enam kompetensinya Insya Allah terpenuhi,” katanya. (rud)