TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Telukjambe Barat mendapatkan sumbangan 10 unit tong sampah dan 100 bibit pohon yang ditanam di halaman sekolah itu. Bahkan disekolah itu dilakukan pelatihan pembuatan pupuk kompos agar sebagai bekal merawat ratusan bibit tanaman tersebut.
Kepala SMAN 1 Telukjambe Barat Agus Mulyadi mengatakan sumbangan bibit pohon dari manajemen KIIC itu amat bermanfaat untuk menciptakan lingkungan di lingkungan sekolahnya. Ia berharap bibit pohon tersebut kelak dapat membuat rindang dan sejuk lingkungan SMA Negeri 1 Telukjambe Barat.
“Sekolah ini belum lama dibuka jadi masih gersang. Karenanya dengan program go green dari KIIC ini kami berharap akan menjadi salah-satu upaya kami menjadikan SMA Negeri 1 Telukjambe Barat menjadi lebih hijau,” ujarnya.
Sementara Assisten GM External Relation dan Security Departemen PT Magali Permata Indonesia Estate Graha KIIC, Bambang Sugeng mengatakan go green merupakan Progam pelestarian lingkungan sekaligus program Corporate Social Responsibility (CSR) KIIC. “Sebagai salah satu upaya meningkatkan lingkungan hidup, KIIC bersama Telaga Desa mengadakan gerakan penghijauan masyarakat, khususnya di kalangan pendidikan untuk mengajak siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Bambang.
Hal senada diutarakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan, Wawan Setiawan kalau program CSR yang bekerjasama dengan lembaga sekolah SMA Negeri 1 Telukjambe Barat ini dinilai efektif. Karena selain dapat menciptakan suasana lingkungan sehat hal itu juga dapat menciptakan suasana bersih dan indah. “Kami mewakili pemerintah Kabupaten Karawang mengapresiasi bentuk CSR yang dilakukan Kawasan KIIC dengan mengadakan School Go Green dilingkungan sekolahh,” ucapnya.
Selain Kadis LH kegiatan juga dihadiri Kepala Puskesmas Telukjambe Barat Hj. Nur Khoiriyah, Kapolsek Telukjambe Barat AKP Hasanudin, Kasi Ketentraman dan Ketertiban Telukjambe Barat H Ocang SH dan seluruh tenant kawasan industri KIIC. (yfn)
