GERBANG SEKOLAH

SMAN 2 Klari Minim Fasilitas Olahraga

LATIHAN: Siswa SMAN 2 Klari berlatih basket di halaman sekolah. Siswa menggunakan lapangan seadanya agar tetap bisa berlatih. Untuk ekskul basket, siswa masih kekurangan bola sehingga harus bergantian.

KLARI, RAKA – Pembangunan fisi sekolah belum merata, masih banyak sekolah yang kekurangan sarana dan prasarana salah satunya SMAN 2 Klari. Sekolah ini masih kekurangan lapangan olahraga dan perlatannya.

Guru olahraga SMAN 2 Klari Teddy Distira mengatakan, sejak didirikannya pada beberapa tahun lalu, SMAN 2 Klari masih banyak kekurangan khususnya sarana dan prasarana yang dimiliki. “Untuk halaman sekolah saja kita masih tanah, sebenarnya tidak masalah sih, cuma kalau hujan halaman sekolah tergenang air, kasihan anak-anak harus becek-becekan,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (12/3).

Selain halaman yang becek, lanjutnya, fasilitas olahraga pun masih sangat minim, mulai dari jumlah bola sampai peralatan olahraga yang dinilai penting untuk menunjang pengembangan potensi anak melalui ekskul. “Untuk bola voli dan basket saja kita cuma punya beberapa saja sih, jadi kita harus gantian soalnya mau gimana lagi, dari pada kita tidak olahraga,” tambahnya.

Teddy sempat mengajukan segala kekurangan tersebut kepada kepala sekolah, namun sampai saat ini belum ada realisasi, pihaknya juga berharap dinas terkait bisa melirik dan memperhatikan sarana dan prasarana sekolah. “Dulu sempat saya sampaikan sama bapak kepala, cuma belum ada realisasi sih, kalau bisa Dinas Pendidikan juga bisa lihat segala kekurangan ini, karena kita juga ingin punya siswa yang memiliki kualitas dari potensi yang dimiliki setiap siswa melalui ekskul,” akunya.

Sementara itu Kepala SMAN 2 Klari Unang mengungkapkan, pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan melakukan pengajuan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang terkait pengajuan fasilitas seperti bantuan bola dan sebagainya, namun sampai saat ini belum ada kejelasan. “Saya sudah ajukan ke dinas terkait, cuma sampai sekarang belum turun, saya juga tidak tahu kapan, karena sifatnya kita hanya menunggu sampai benar-benar pengajuan ini bisa terealisasi,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button