SMK Lebih Diminati

DAFTAR SEKOLAH: Panitia PPDB SMPN 1 Kutawaluya sibuk menginput data siswanya untuk mendaftar ke SMA dan SMK negeri sesuai pilihan siswa masing-masing. Sejauh ini, siswa lebih banyak daftar ke SMK.
Sebagian Pilih SMA
KARAWANG, RAKA – Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 1 Kutawaluya mencatat sementara ini banyak siswa lulusan SMPN 1 Kutawaluya yang mendaftar ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dibandingkan daftar di Sekolah Menengat Atas (SMA).
Tarya, koordinator PPDB SMPN 1 Kutawaluya mengatakan, sejak dibuka pendaftaran siswa gelombang satu sampai saat ini tercatat 239 siswa dari 328 siswa baru lulus di SMPN 1 Kutawaluya yang sudah daftar sekolah ke tingkat selanjutnya. Dari jumlah yang daftar tersebut, lanjutnya, kebanyakan memilih melanjutkan ke tingkat SMK yaitu sebanyak 178 dan yang memilih ke SMA sebanyak 61 siswa. “Kita arahkan semua siswa untuk daftar di gelombang pertama ini, biar nanti kalau tidak lolos bisa daftar lagi di gelombang ke dua,” jelasnya, kepada Radar Karawang, Rabu (10/6).
Kata Tarya, pihak sekolah tidak mengarahkan anak untuk melanjutkan ke tingkat SMA maupun SMK, melainkan hanya menyarankan untuk masuk ke sekolah negeri dibanding swasta, itupun pilihan diserahkan kembali lagi kepada siswa masing-masing, karena pihak sekolah hanya memfasilitasi pendaftaran. “Bisa saja daftar mandiri, cuma supaya lebih mudah di sini kita bantu untuk mendaftarkan siswa yang ingin melanjutkan sekolah,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Taryo, pendaftaran gelombang satu ini sudah berlangsung sejak 08 Juni kemarin sampai hari Jumat besok. Adapun kelulusan gelombang satu ini akan diumumkan pada 22 Juni mendatang. Sedangkan untuk gelombang kedua nanti dibuka untuk pendaftaran jalur zonasi dan pendaftaran jalur prestasi nilai akademik rapor umum.
Yuhdiatna, panitia PPDB SMPN 1 Kutawaluya mengatakan kalau untuk pendaftaran siswa SD ke SMP akan dimulai pada akhir bulan Juni ini, dan biasnya untuk di SMPN 1 Kutawaluya ini menerima kouta peserta didik baru sebanyak 11 rombel (kelas) dan satu rombel sebanyak 40 siswa. “Sekarang belum dibuka untuk pendaftaran dari SD masuk ke SMP,” pungkasnya. (mra)