SMK Muhammadiyah 1 Programkan Kantin Tanpa Sterofoam
KOTABARU, RAKA – Untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran serta tata tertib sekolah, SMK Muhammadiyah 1 terus berbenah diantaranya lahan parkir baru serta menciptakan kantin tanpa sterofoam.
Kepala SMK Muhammadiyah 1 Dede Setiabudi mengatakan, SMK Muhammadiyah 1 menjadi sekolah revitalisasi nasional dan sekolah program unggulan. “Hal itu membuat sekolah terus berusaha menciptakan lingkungan sekolah yang tertib, serta mampu meningkatkan kedisiplinan siswa,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Sabtu (5/8).
Ia menambahkan, beberapa waktu lalu pihak sekolah kesulitan menertibkan para siswa karena lokasi parkir kendaraan siswa cukup jauh dari lingkungan sekolah. Hal tersebut juga memicu berbagai macam persoalan kecil yang tentunya akan berdampak pada kegiatan belajar siswa. “Salah satunya terlambat masuk gerbang sekolah, kemudian kadang siswa malah asik nongkrong di parkiran karena jauh dari lingkungan sekolah,” tambahnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, kini pihak sekolah memindahkan lahan parkir sekolah ke lahan milik sekolah yang lokasinya berdampingan dengan bangunan sekolah. Terbukti kini siswa jauh lebih tertib, tidak ada kasus kesiangan, tidak ada siswa nongkrong saat dimulai jam pelajaran, bahkan kini pihak sekolah bisa sepenuhnya mengawasi para siswa. “Karena lokasinya ada di lingkungan sekolah maka sepenuhnya kita bisa awasi para siswa, berbeda dari lahan parkir sebelumnya yang memang milik seseorang,” katanya.
Selain itu, SMK Muhammadiyah juga menjadi salah satu sekolah yang banyak dikunjungi sekolah lain untuk kegiatan studi banding, maka dari itu SMK Muhammadiyah 1 terus menciptakan inovasi baru untuk bahan percontohan salah satunya kantin tanpa sterofoam yang tengah dibangun saat ini, di mana setiap siswa wajib membawa tempat makan dan minum dari rumah kemudian sekolah menyediakan ruangan khusus makan dan minum saat jam istirahat pelajaran. “Tentunya ini untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih serta tidak ada siswa yang makan dan minum di ruang kelas,” paparnya.
Pihaknya berharap, upaya sekolah yang terus dilakukan saat ini bisa meningkatkan kualitas sekolah. “Meningkatkan kedisiplinan siswa serta efektifitas pembelajaran siswa,” pungkasnya. (mal)