BICARAKAN PTM: FKKS Kabupaten Karawang beserta pengurus dan pengawas SMK telah menyiapkan berbagai langkah terkait pengajuan persiapan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan di awal tahun 2021 ini.
Sekolah Diminta Ajukan Proposal
CILAMAYA WETAN, RAKA- Memasuki semester dua tahun ajaran 2020/2021, proses belajar tatap muka (PTM) dinilai harus dilaksanakan untuk mengejar ketertinggalan praktik siswa. Apalagi bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), mengharuskan siswanya belajar praktik sesuai kompetensi keahliannya.
Forum Kerja Kepala Sekolah (FKKS) Kabupaten Karawang beserta pengurus dan pengawas SMK telah menyiapkan berbagai langkah terkait pengajuan persiapan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan dilaksanakan di awal tahun 2021 ini. Berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat nomor : 423/19839-Set. Disdik tentang Panduan Penyelenggaran Pembelajaran Semester Genap Tahun Ajaran 2020/2021 pada Masa Pandemi, sekolah sudah menyiapkan persiapan belajar tatap muka.
Pengawas Pembina SMK Kabupaten Karawang Ahmad Zaenudin, menyambut baik rencana Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) dalam menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah di masa pandemi covid-19. Ia menekankan, meskipun ada kekhwatiran, ia menilai pembelajaran tatap muka harus mulai dicoba, sebab akhir pandemi covid-19 belum dapat dipastikan. “Di sisi lain, pihak sekolah harus tegas mengawasi penerapan protokol kesehatan nantinya,” ujarnya.
Ia juga tidak menampik, bahwa pembelajaran jarak jauh yang selama ini dilakukan menemui sejumlah kendala. Untuk itu, ia mengimbau kepada para kepala SMK, apabila SMK sudah siap melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka, maka segera menyiapkan proposal pengajuan tatap muka yang di dalamnya sesuai dengan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan surat edaran dari KCD Wilayah IV.
Ketua FKKS MKS Kabupaten Karawang Dedi Supriadi mengatakan, sesuai hasil rapat ini, pengurus FKKS MKS Kabupaten Karawang akan segera mengumumkan kepada SMK swasta se-Kabupaten Karawang. “Yang sudah siap menggelar KBM tatap muka, agar segera membuat proposal pengajuan dan menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung KBM tatap muka AKB di tengah Pandemi Covid-19,” ucapnya.
Sedangkan menurut penasehat MKKS dan FKKS Drs. Asep Isak, menyambut persiapan pembukaan KBM tatap muka ini harus hasil kesepakatan internal sekolah dan dilengkapi dengan izin dari orang tua siswa serta Tim Gugus Covid Kecamatan masing-masing sekolah. “Dengan itu, saya berharap ibu bupati mengizinkan SMK menggelar KBM tatap muka, terutama praktik siswa, karena sudah satu semester ini anak ketinggalan praktik,” tutupnya. (rok)
