BERBINCANG : Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat berbincang dengan pihak perusahaan Hino dan sekolah yang menerima bantuan.
PURWAKARTA, RAKA – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Sakti Purwakarta diberi bantuan sejumlah peralatan praktik bongkar pasang ban oleh Hino Indonesia. Penyerahan alat tersebut digunakan sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar.
Presiden Direktur Hino Motors Manufakturing Indonesia (HMMI) Kazushi Ehara dalam penyerahan peralatan tersebut mengatakan daya saing SDM merupakan kunci untuk bisa memenangkan kompetisi dalam era industri 4.0, maka Hino Indonesia hadir mendukung program pendidikan. “Hino Indonesia mendukung program pendidikan vokasi link and matc antara SMK dengan Industri, langkah ini merupakan wujud nyata Hino Indonesia turut serta dalam pengembangan SDM di Purwakarta serta menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk memacu produktivitas dan daya saing industri nasional,” kataya.
Ia menambahkan, selama kurung lebih 35 tahun, Hino Indonesia telah menjadi bagian dalam derap langkah pembangunan di Indonesia dan berkomitmen untuk tetap memanfaatkan potensi negeri, baik sumber daya industri maupun SDM dalam menjalankan usahanya. “Selama kurun waktu satu dekade terakhir telah aktif melakukan kegiatan tanggung jawab sosial melalui (CSR) di seluruh wilayah Indonesia dalam ruang lingkup lingkungan, pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kazushi Ehara mengungkapkan, bahwa Kendaraan Hino Indonesia yang lahir dari tangan putra putri Purwakarta telah diekspor ke sembilan negara.
Pihaknya berharap, dengan bantuan alat tersebut dapat meningkatkan pengetahuan para siswa siswi yang handal dan siap untuk memberikan kontribusi pada kemajuan Purwakarta.
Sementara, di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum yang hadir dalam acara penyerahan peralatan tersebut mengungkapkan, tidak semua perusahaan memberikan CSR kepada dunia pendidikan. “Ini merupakan sebuah komitmen perusahaan PT Hino untuk memajukan pendidikan di Indonesia,” kata pria yang juga merupakan panglima santri Jawa Barat itu.
Jawa Barat, tambahnya, adalah daerah tujuan investor dari luar negeri, dibuktikan dengan 35 % investasi uangnya di Jawa Barat. Karena sarana dan prasarana mendukung. “Untuk alat yang akan diberikan harus dirawat dan dipelihara denga baik. Dan dapat digunakan sebagai mana mestinya,” harapannya.
Kepala SMK Taruna Sakti, Gilang Sonjaya menuturkan, bahwa pendidikan harus melahirkan karakteristik teknologi. “Dengan adanya bantuan CSR dari PT Hino, semoga dengan bantuan alat ini, SMK Taruna Sakti bisa lebih maju,” pungkasnya. (ris)
