Industri Gelar Vaksinasi Mandiri

RAPAT VIRTUAL: Rapat koordinasi Komite Kebijakan Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat.
PURWAKARTA, RAKA – Sejumlah perusahaan di Kabupaten Purwakarta menjalankan program vaksinasi untuk para karyawan dan warga di zona industri. Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, vaksinasi gotong-royong dilakukan oleh beberapa perusahaan. Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah bentuk komitmen dalam upaya menangani kasus Covid-19 di Kabupaten Purwakarta. “Ini perlu kita apresiasi oleh kami bahwa perusahaan tersebut berkomitmen dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya di Aula Janaka Pendopo Pemkab Purwakarta, Rabu (7/7).
Dia berharap agar pihak perusahaan lain segera mengikuti langkah perusahaan yang sudah menjalani vaksinasi secara gotong-royong kepada para karyawannya, agar penyebaran Covid-19 terutama di klaster industri dapat menurun.
“Semoga perusahaan-perusahaan yang lain dapat mengikuti perusahaan yang telah melaksanakan vaksinasi gotong-royong, mengingat vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta sangat terbatas. Artinya, vaksinasi tersebut sangat membantu cakupan di Kabupaten Purwakarta,” ucapnya.
Anne juga telah melaporkan kondisi terkini Kabupaten Purwakarta yang berkaitan dengan pelaksanaan PPKM darurat dengan melakukan penyekatan-penyekatan untuk aktivitas masyarakat, terutama dengan membuat rekayasa lalulintas guna mengurangi kerumunan dan mobilitas masyarakat. “Pemkab terus melakukan koordinasi dengan Forkopimda guna percepatan PPKM Darurat di Kabupaten Purwakarta,” katanya saat mengikuti Rapat Koordinasi Komite Kebijakan Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan, perkembangan pandemi Covid-19 di Provinsi Jawa Barat per-tanggal 5 Juli 2021 lalu, terdapat 407.213 kasus terkonfirmasi dengan penambahan 6.971 kasus, 70.597 kasus aktif dengan penambahan 5.266 kasus 331.028 kesembuhan dengan penambahan 1.666 sembuh dan 5.588 meninggal dunia dengan penambahan 39 kasus meninggal.
Sekda Jabar juga memaparkan tingkat kasus aktif secara nasional sebanyak 13,39 persen dan Jawa Barat 17,34 persen. Tingkat kasus aktif Covid-19 di Provinsi Jawa Barat naik 3,66 persen dari minggu sebelumnya. Selain itu, terdapat tiga kabupaten dan kota dengan tingkat kasus aktif tertinggi, yaitu Kabupaten Garut 43,25 persen, Kota Banjar dan Kabupaten Kuningan sebanyak 28,21 persen. (gan)