VERIFIKASI: Petugas SMKN 1 Tirtajaya melakukan verifikasi data calon siswa baru. Pada PPDB tahun ini, SMKN 1 Tirtajaya menyediakan 360 kuota untuk siswa baru. Masing-masing kelas akan diisi maksimal 36 siswa.
KARAWANG, RAKA – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Tirtajaya sediakan 10 ruang belajar (rombel) untuk 360 kouta siswa baru dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020. Sementara siswa yang baru lulus di SMKN 1 Tirtajaya ini sebanyak 324 siswa.
Dedi Jubaedi, kepala SMKN 1 Tirtajaya mengatakan untuk tahun ajaran ini SMKN 1 Tirtajaya menyediakan 360 kouta peserta didik baru, dengan rincian nantinya satu kelas maksimal bisa menampung 36 siswa. Pihaknya mengaku batas maksimal 36 dalam satu kelas tersebut mengacu pada aturan Dapodik. “Kalau kurang dari 36 itu tidak masalah karena minimal satu kelas itu 16 siswa (dan) maksimal 36 siswa,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, penyediaan 10 rombel untuk tahun ajaran ini sudah tidak bisa lagi ada penambahan kelas di tengah berjalanya PPDB karena pengajuan sejak awal pun sudah 10 rombel. Lebih lanjut, kata Dedi, ada lima jurusan di SMKN 1 Tirtajaya yaitu TKJ (Teknik Komputer Jaringan), RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda Motor), TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) dan TMI (Teknik Mekanik Industri).
Menurut Dedi, dari tahun ajaran sebelumnya kebanyakan siswa memilih jurusan TKJ, TBSM dan termasuk TKRO. Kemudian yang jarang peminat yaitu jurusan TMI karena memang jurusan TMI ini merupakan jurusan yang baru berjalan dua tahun di SMKN 1 Tirtajaya. Padahal, kata dia, jika siswa memiliki keinginan untuk bekerja di perusahaan setelah lulus nanti, seharusnya mengambil jurusan TMI, paslanya jurusan tersebut peluangnya besar untuk bekerja di perusahaan. “Tapi anak mungkin belum paham (TMI), yang pasti saya sampaikan ke ketua jurusan perlu sosialisasi ke SMP, pokoknya masa depan (mengambil jurusan TMI) ini bagus kalau mau kerja di pabrik,” katanya.
Dedi menambahkan, PPDB gelombang satu ini sudah ditutup dan tinggal menunggu pengumuman kelulusan, kemudian nanti dilanjutkan dengan PPDB gelombang dua. (mra)
