RAPAT : Suasana rapat di SMPI Fathonul Burhan belum lama ini.
TEMPURAN, RAKA – Meskipun sudah dibatasi hingga 400 siswa, para pendaftar SMP Islam Fathonul Burhan, Desa Lemah Duhur, Kecamatan Tempuran terus berdatangan. Saat ini, jumlah para pendaftar mencapai 500 orang.
Tingginya minat orang tua dan siswa pada sekolah berbasis pesantren Kecamatan Tempuran tersebut terpaksa mentutup pendaftarannya, bahkan sejak Maret 2020 lalu karena kelebihan kapasitas. Ratusan calon siswa yang juga pendaftar luar Karawang masuk daftar tunggu dan terancam tereliminasi.
“Kita sudah tutup sejak Maret kemarin kuota 400, siswa yang mendaftar 500. Lebih banyak yang minat, tapi masuknya harus daftar tunggu dan mungkin bisa tereliminasi,” kata Kepala SMP Islam Fathonul Burhan H Ajang Saepul Hiyar.
Menurutnya, para pendaftar datang dari berbagai daerah wilayah Jawa dan DKI, sementara pendaftaran sendiri sudah mulai tutup sejak Februari lalu. Saat ini, pihaknya berikan pengumuman kepada orang tua siswa, bahwa mendekati pembelajaran tahun ajaran baru 2020-2001 harus melakukan pendaftaran ulang via online, paling lambat sampai dengan 30 Juni 2020 melalui link https://bit.ly/formSmpifb2020. “Sebelum pemilihan calon siswa harus disiapkan foto KK dan KIP Kartu Indonesia Pintar KIS bagi yang memiliki,” ujarnya.
Seperti diketahui, SMP Islam FB merupakan SMP swasta di bawah yayasan pondok Pesantren Baitul Burhan yang berlokasi di Dusun Jarakah, Desa Lemah Duhur, Kecamatan Tempuran.
Karena prestasi yang mentereng, sekolah berbasis Pesantren Modern dengan bangunan pesantren dan masjid megah di perkampungan ini memikat masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke pesantren asuhan Kyai Haji Abdul Gani ini.
Karena bukan sekedar mendalami ilmu agama dan pengajian Kitab Kitab Salaf saja, ada juga mengenai pendidikan formal lainnya, seperti SMP Islam dan juga Madrasah Aliyah, bahkan Pesantren ini juga memberikan kurikulum wirausaha kepada para santri dan siswanya, pertanian peternakan, perikanan maupun produksi susu kedelai. (rok)
