DEKLARASI : Guru SMPN 1 Campaka deklarasi sekolah ramah anak.
PURWAKARTA, RAKA – Jajaran manajemen Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Campaka menggelar deklarasi sekolah ramah anak, di aula SMPN 1 Campaka, Kamis (19/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pelajar dan jajaran guru SMPN I Purwakarta. Termasuk, tampak hadir pula perwakilan orang tua. Kepala SMP Negeri 1 Campaka, Rd Ati Sudiyahati mengatakan, deklarasi Sekolah Ramah Anak ini ditujukan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang berorientasi ramah anak agar para peserta didik dapat terbentuk menjadi generasi muda penerus bangsa yang bermanfaat dan bermartabat. “Dari deklarasi ini, kami berharap sekolah kami bisa menjadi perantara peningkatan keimanan dan ketakwaan menurut dasar kemanusian yang adil dan beradab untuk para siswa. Kemudian, kami pun bertekad menjadi sekolah ini sebagai tempat yang aman, bersih, sehat, hijau, inklusif dan nyaman bagi perkembangan peserta didik. Lalu, bisa menjadi tempat menghargai pula hak-hak anak, menjadi motivator, fasilitator sekaligus sahabat bagi peserta didik. Menciptakan sekolah bebas dari vandalisme, kekerasan fisik dan non fisik,” bebernya.
Lebih lanjut dia menegaskan, bahwa tidak akan ada anak hebat dan sekolah hebat tanpa dukungan semua guru, semua orang tua, komite sekolah, dan semua pihak terkait yang peduli terhadap pendidikan. “Paradigma merdeka belajar yang menjadi kebijakan Mendikbud hari ini menjadi modal utama bagi guru dan pihak sekolah untuk menumbuhkembangkan potensi anak-anak, sehingga mereka tumbuh jadi anak-anak hebat,” ujarnya.
Demikian pula, tambahnya, dengan konsep Sekolah Ramah Anak menjadi sarana untuk mengkondisikan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya semua potensi anak. “Sekolah Ramah Anak harus bersih, indah, aman, dan nyaman bagi semua,” katanya.
Dia tak luput mengapresiasi kreativitas dan dedikasi guru SMPN 1 Campaka yang telah melatih dan membimbing anak-anaknya, sehingga mampu menjuarai beberapa event yang diiikuti. “Banyak prestasi yang telah ditorehkan SMPN 1 Campaka. Seperti juara rampak tari Nusantara se-Jabodetabek dan paduan suara se-Kabupaten Purwakarta. Belum lagi ada kreasi band para siswa yang tidak kalah keren. Hal ini tidak lepas dari keterlibatan aktif para guru,” pungkasnya. (ris)
