GERBANG SEKOLAH

SMPN 1 Dengklok tak Pernah Kosong

PIKET: Sejumlah guru berada di sekolah meskipun tidak ada kegiatan pembelajara. Mereka ditugasi untuk piket secara bergilir di sekolah selama kegiatan pembelajaran jarak jauh dilaksanakan.

Ada Guru yang Piket

RENGASDENGKLOK, RAKA – Keputusan pemerintah yang mengharuskan siswa dari semua jenjang pendidikan melakukan kegiatan belajar di rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, akibatnya tenaga kependidikan di SMPN 1 Rengasdengklok diberlakukan jadwal piket di sekolah.

Meski tidak ada kegiatan di lingkungan sekolah, namun setiap hari selalu ada pegawai yang standby di sekolah, hal tersebut sebagai upaya antisipasi hal yang tidak diinginkan seperti pencurian barang atau berkas penting lainnya yang ada di sekolah. Selain itu, dengan diberlakukannya jam piket ini juga untuk antisipasi ada siswa atau orang tua siswa yang akan melegalisir ijazah atau rapor. “Setiap hari ada tiga orang, semuanya dari Waksek dan TU (Tata usaha), mereka standby seusai dengan tugasnya,” jelas Asma, kepala SMPN 1 Rengasdengklok kepada Radar Karawang, Senin (27/4).

Lebih, lanjut kata dia, untuk para guru ini tidak terdaftar dalam jadwal piket Covid-19. Namun para guru juga terkadang suka ada yang datang ke sekolah, karena mereka juga merasa bosan berlama-lama di rumah. “Saya terus terang lama-lama di rumah tidak betah, sama guru-guru yang lain juga,” katanya.

Asma menambahkan, pemberlakuan jadwal piket di sekolah ini atas dasar perintah dari dinas pendidikan, namun pihaknya mengaku sejak awal merumahkan siswa juga, selalu ada yang piket di SMPN 1 Rengasdengklok, apalagi satpam diwajibkan datang ke sekolah. “Kalau piket yang sekarang ini dijadwal atas perintah dari dinas, makanya kita buat jadwal piket,” pungkasnya. (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button