Uncategorized

SMPN 2 Kutawaluya Gagal Penuhi Kuota Siswa Baru

KUTAWALUYA, RAKA – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019/2020 sudah ditutup, Senin (25/6). Sayangnya, hingga akhir pendaftaran SMPN 2 Kutawaluya gagal memenuhi kuota.

Pada PPDB tahun ini, SMPN 2 Kutawaluya memiliki kuota 280 peserta didik. Di hari terakhir penerimaan jumlah peserta didik baru ini, ada 240 yang sudah mendaftarkan diri. Pihaknya mengakui walaupun masih ada kouta, tetap saja tidak akan menerima kalau sudah melewati batas akhir pendaftaran. “Seperti biasa sekarang (kemarin) buka sampai jam empat sore, dan untuk jalur Kabupaten Karawang ini baru tiga orang yang mendaftar,” kata Kurniasih, panitia PPDB SMP 2 Kutawaluya.

Ia juga menyampaikan, untuk tahun ini, tidak ada syarat bagi peserta didik baru untuk melampirkan ijazah DTA, berbeda dengan tahun kemarin yang harus melampirkan ijazah DTA. “Tahun sekarang boleh dilampirkan, cuma tidak ada nilai tambah, tapi bagi kami menjadi pertimbangan juga peserta didik yang melampirkan ijazah DTA, karena setidaknya mereka lancar baca quran,” katanya.

Sementara, Raka Wizaksana, panitia PPDB SMP 1 Kutawaluya mengatakan, pada hari Selasa 25 Juni, pendaptaran sudah ditutup, pihaknya mengaku jumlah seluruh peserta didik dari semua jalur yang mendaftarkan diri di SMPN 1 Kutawaluya sebanyak 504 peserta, sedangkan kuota yang disediakan di SMP 1 Kutawaluya hanya 440. “Hari ini terakhir penerimaan siswa baru jalur Kabupaten Karawang sampai jam 4 sore, adapun pengemumannya nanti jam 6 sore (kemarin),” jelasnya.

Ia melanjutkan, pembukaan PPDB dimulai sejak tanggal 17 Juni, adapun persyaratan yang harus dibawa calon siswa sesaui jalurnya masing-masing, dan dirinya mengakui ijazah DTA tidak termasuk syarat masuk SMP 1 Kutawaluya, walaupun ada juga peserta didik yang melampirkan ijazah DTA. “Untuk sekarang tidak ada syarat harus melampirkan ijazah DTA, walupan ada yang memasukan dan ada juga yang tidak, tapi tetap (ijazah DTA) tidak menambah poin,” katanya. (cr4)

Related Articles

Back to top button