Uncategorized

Soal Pasar Dengklok Pemda Disindir

RENGASDENGKLOK, RAKA – Sampai sekarang pemerintah daerah tetap tidak peduli terhadap kesemrawutan dan kamacetan di Jalan Raya Proklamasi, persis di depan Pasar Tradisional Rengasdengklok. Padahal kondisi tersebut telah berlangsung bertahun-tahun.

“Menjadi hal yang wajar ketika kemacetan dan suasana kumuh dirasakan pengguna jalan saat melintasi pasar tradisional. Namun, kewajaran tersebut tidak seharusnya dibiarkan jika pemerintah daerah peduli,” tandas Kardi (28), Rabu (21/11), dia mengaku rumahnya tidak jauh dari pasar Rengasdengklok.

Menurutnya kemacetan dan suasana kumuh biasa dirasakan pengguna jalan maupun pembeli saat berada di pasar tradisional. Seperti halnya yang ia rasakan di Pasar Rengasdengklok. “Kalau berada di pasar tradisional pasti macet dan kesannya kumuh,” kata lelaki yang pengiat lingkungan ini.

Namun, lanjut dia, hal tersebut tidak akan terjadi jika pemerintah bisa mengelola pasar dengan baik. Salah satunya menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memaksa menggelar dagangannya di badan jalan, atau membuatkan tempat khusus parkir bagi pengunjung. “Bagaimana gak macet, PKL nya dagang di tepian jalan, bahkan menggunakan badan jalan. Terus yang parkir juga seenaknya,” ucapnya.

Di katakannya, meskipun sudah dilakukan pelebaran terhadap jalan raya depan pasar, kemacetan akan terus berlangsung. Pasalnya, yang menjadi persoalan bukan hanya lebarnya jalan, namun ketertiban dari para pedagangnya itu sendiri. “Mau dilebarin sebagaimana juga tetap aja macet. Karena menurut saya bukan persoalan jalannya saja, tapi ketertibannya juga,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Narto, pengguna jalan yang setiap hari melintasi Pasar Rengasdengklok untuk mengantar anaknya ke sekolah mengatakan, kurangnya ketegasan aparat pemerintah jadi penyebab semerawutnya Pasar Rengasdengklok. “Untuk menjadikan pasar Rengasdengklok nyaman butuh sentuhan pemerintah. Harusnya pemerintah bergerak jangan diam saja,” ucapnya.

Sayangnya, ketika Radar Karawang mengkonformasi Kasie Trantib Kecamatan Rengasdengklok Asep Madya, ternyata dia tidak ada di ruangannya. (rok)

Related Articles

Back to top button