CIKAMPEK, RAKA – Warga Dusun Galur RT03/03, Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek, bisa sedikit bernafas lega. Pasalnya, banjir yang selalu melanda setiap musim hujan, diperkirakan tidak akan lagi terjadi setelah dibuatkan sodetan sepanjang 12 meter dan pintu air.
Kepala Desa Cikampek Selatan Heru Sopandi mengatakan, pembuatan sodetan dan pintu air menggunakan dana desa tahap 2. Tahun ini dana tersebut diterima Pemerintah Desa Cikampek Selatan sebesar Rp297.311.160, dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur seperti jembatan, drainase, sodetan dan pintu air. “sekarang sedang pengerukan, material sudah datang. Karena di sana selalu banjir, makanya dibuatkan sodetan dan pintu air untuk mengatasi banjir,” kata Heru kepada Radar Karawang di ruang kerjanya, kemarin.
Dikatakan Heru, dana desa tahun 2018 sebagian besar dialokasikan untuk pembuatan drainase. Karena jika saluran airnya lancar, maka banjir ketika musim hujan tidak akan lagi terjadi. “Tahap 1 juga kebanyakan ke drainase. Sekarang tahap 2 juga ada drainase di dua titik, yaitu Dusun Sentul dan Dusun Ciluwek sebanyak 130 meter,” ungkapnya.
Parto (54), warga Dusun Galur RT03/03, mengaku senang pembuatan sodetan dibiayai dari dana desa. Sebelumnya dia sering kebanjiran jika musim hujan. “Kalau musim hujan pasti banjir, air masuk ke rumah. Sekarang Alhamdulillah mau dibuatin sodetan tinggal nunggu yang kerjanya,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ponedi (49) yang juga rumahnya berdekatan dengan Parto menyampaikan, setiap musim hujan, dia dan para tetangganya di RT03 selalu kebanjiran. “Kalau ada sodetan gak bakal banjir lagi. Soalnya air bisa lewat sini (sodetan). Sebelumnya setiap hujan pasti banjir,” ungkapnya. (cr2)
