Sopir Angkutan Umum Dites Urine
TES URINE : Sopir angkutan umum yang melintasi Jalan Raya Purwakarta dites urine. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan penumpang terutama jelang natal dan tahun baru.
PURWAKARTA, RAKA – Aparat kepolisian Polres Purwakarta bekerjasama dengan Dinas Perhubungan setempat gelar kegiatan pengecekan kelayakan angkutan kendaraan seperti bus menjelang natal dan tahun baru di dekat Pos Polisi Ciganea, Jatiluhur, Senin (16/12).
Dalam pengecekan kendaraan ini, Polres Purwakarta bekerjasama juga dengan Satpol PP Purwakarta. Sejumlah angkutan bus, mobil pikap, hingga kendaraan roda dua diberhentikan untuk dicek kelengkapan surat-surat dan kelayakan kondisi. “Ini kegiatan preventif dalam rangka mencegah terjadinya laka lantas menonjol yang ada di wilayah Purwakarta baik di jalan arteri maupun tol,” kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Januar Cahyo Wibowo di lokasi pengecekan.
AKP Januar juga menyebut kelayakan bis maupun kendaraan angkutan barang sangatlah penting menghadapi arus mudik dan balik di masa natal dan tahun baru, terutama pihaknya mengantisipasi adanya over dimensi dan over load. “Banyak laka diakibatkan dari overload kendaraan. Nanti saat operasi lilin di arus mudik dan balik masyarakat mesti mendapatkan kenyamanan dan keamanan dalam menaiki angkutan,” ujarnya.
Tak hanya pengecekan kendaraan, sejumlah sopir angkutan barang dan penumpang yang melintas pun di tes urine personil Sat Res Narkoba Polres Purwakarta.
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius melalui Paur Humas Ipda Tini Yutini mengatakan, kondisi kesehatan sopir dan di bawah pengaruh Narkoba menjadi salah satu penyebab terjadinya sejumlah kecelakaan. “Untuk itu kita ingin memastikan pengendara khususnya sopir barang dan penumpang ini dalam keadaan fit bebas dari Narkoba,” kata Tini.
Dia menjelaskan, kondisi kesahatan sopir yang fit dan terbebas dari Narkoba akan membuat penumpang atau pengendara lainnya merasa nyaman dan aman dalam berkendera. Terlebih beberapa waktu lagi akan memasuki musim liburan akhir tahun. “Ya intinya kita beri rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang nanti akan melakukan perjalanan libur akhir tahun,” terangnya.
Sementara, Alan Jalaludin (45) yang merupakan salah satu sopir bus penumpang antar provinsi tersebut mengaku, apa yang dilakukan kepolisian sudah tepat dalam menekan angka kecelakaan dan peredaran Narkoba di kalangan sopir atau pengendara. Meski begitu, Alan mengaku kaget saat diberhentikan petugas dan dites urine. “Pertamanya ya kaget, saya kira ada apa, tapi setelah tahu maksudnya saya paham dan mendukung upaya yang dilakukan kepolisian tersebut,” singkatnya. (gan)