Purwakarta
Trending

Sopir Hilang Kendali Teriakan Peziarah Menggema

PURWAKARTA, RAKA – Seorang korban selamat membagikan kisah mencekam detik-detik bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah asal Bandung kehilangan kendali dan terbalik di Tol Cipularang KM 70 B, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, pada Senin (30/6) dini hari.

Korban selamat tersebut bernama Ahmad Ramdani (20). Ia menceritakan suasana menegangkan ketika bus rombongan peziarah itu kecelakaan hingga terbalik.

Baca Juga : 73 Anggota Pramuka Ikut Jambore Daerah

Teriakan para peziarah menggema di dalam bus setelah kecelakaan. Suasana panik, histeris, dan kepasrahan menyelimuti kabin setelah semuanya gelap.

“Kaget, semua awalnya hening karena kondisi kan pada tidur. Saya kebangun karena ada yang teriak-teriak, dan ternyata kondisi bus sudah terbalik,” kata Ahmad saat ditemui di RS Abdul Radjak Purwakarta, Senin (30/6).

Meski sempat syok, dirinya bersyukur karena masih diberi keselamatan. Kini Ahmad meradakan sekujur tubuhnya sakit karena diduga mengalami benturan.

Dirinya tak menyangka bahwa kecelakaan bisa terjadi. Pasalnya, menurut Ahmad, bus yang ia tumpang melakukan perjalanan normal dan tidak melaju dengan kecepatan tinggi.

“Dari Bandung jalan normal biasa, enggak ada yang aneh-aneh, cuman ada keterlambatan aja bus itu jemput kami, dari awalnya berangkat jam 10 malam, ini jam 12 malam baru berangkat,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa ia bersama rombongan pengajian dari Bandung itu hendak melakukan perjalanan ke Masjid Agung Banten, untuk berziarah.

“Rencana pulang pergi ziarah ke Banten, hanya sehari, Senin pagi sampai, lalu sorenya sudah pulang lagi ke Bandung,” ucap Ahmad.

Sebelumnya, bus parawisata yang mengangkut rombongan ziarah asal Bandung dengan nomor polisi D-7594-AT itu tengah melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Setiba di lokasi kejadian di KM 70 B, bus mengalami kecelakaan, menabrak pembatas jalan hingga terbalik.

Tonton Juga : BENYAMIN SUEB, SENIMAN LEGENDARIS

Pada saat itu, diduga sopir mendadak membanting setir untuk menghindari sebuah dump truk yang berada di bahu jalan. 

“Truk berada di bahu kiri, hendak menyalip kendaraan di depannya. Sopir bus kaget, membanting setir ke kanan dan menabrak pembatas jalan. Akhirnya bus berputar, bagian depannya mengarah ke Bandung dan buntutnya ke arah Jakarta,” kata Kompol Joko Prihantono, Kepala Induk PJR Tol Cipularang.

Bus diperkirakan melaju dengan kecepatan 60-70 km/jam saat insiden terjadi. Meski bus terguling, keajaiban menyertai para penumpangnya. 

Beruntung, tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebanyak 28 korban luka segera dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan. Sementara bangkai bus dievakuasi ke lokasi derek di dekat Gerbang Tol Jatiluhur.

Kecelakaan ini sempat menyebabkan kemacetan panjang di ruas tol, namun arus lalu lintas kembali normal setelah proses evakuasi kendaraan selesai.

Peristiwa ini kini ditangani oleh Satlantas Polres Purwakarta untuk penyelidikan lebih lanjut. (yat)

Related Articles

Back to top button