HIBUR WARGA KARAWANG SEBELUM CORONA: Sejumlah personel Sora Karawang tampil mempesona saat peresmian jembatan Rengasdengklok-Pebayuran, tahun lalu.
KARAWANG, RAKA – Lenggak-lenggok penari dengan sangat gemulai namun tegas dan anggun, tampak saat para penari komunitas Sora Karawang tampil di berbagai acara.
Saat peresmian jembatan pengubung Rengasdengklok-Pebayuran tahun kemarin misalnya, mereka mempersembahkan seni tari tradisional, menyambut jajaran Pemerintah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi, sekaligus menghibur ratusan masyarakat. Sora Karawang merupakan komunitas yang bergerak di bidang musik, khususnya musik tradisional. Hal itu dikatakan Arif Munardi, Sekretaris Sora Karawang. Biasanya, kata Arif, Sora Karawang kerap mengisi di acara-acara hajatan seperti upacara adat, tapi tidak jarang juga pentas di kegiatan-kegiatan pemerintahan. “Kalau misalkan di pemerintahan juga sering (tampil), kita juga sudah dibina oleh Disparbud, salah satunya yang event Goyang Karawang Go Internasional, kita juga waktu itu yang mengisi openingnya,” jelasnya kepada Radar Karawang.
Personel Sora Karawang hanya berjumlah sembilan orang, tapi sudah mampu tampil di beberapa tempat. Kata Arif, personel Sora Karawang kerap dilibatkan oleh kelompok seni musik lain. “Sora Karawang itu hanya wadah saja, tapi kalau untuk tampil bisa dengan grup mana saja,” katanya.
Ketua Sora Karawang Yaya mengatakan, Sora Karawang mewadahi anak-anak muda yang minat dan suka dengan seni tradisional. Namun dengan perkembangan zaman, Sora Karawang tidak hanya bergerak di seni tradisional semata, melainkan dapat berkolaborasi dengan musik modern. “Intinya kita bisa mengharumkan kesenian tradisional khususnya di daerah kita yaitu Kabupaten Karawang,” pungkasnya. (mra)
