KARAWANG

Sosialisasi Belum Merata

Yanto Kurnia, ojek online

KARAWANG, RAKA – Pemungutan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) Karawang sudah semakin dekat, tapi masih ada masyarakat yang belum tahu teknis pencoblosan. Hal ini berpotensi tingginya angka golput.

Rendra Komara, pengayuh becak di daerah Masjid Agung Karawang mengaku belum mengetahui teknis pencoblosan. Sejauh ini dia tidak mendapatkan informasi hal tersebut, baik secara langsung ataupun melalui selebaran. “Belum ada sosialisasi yang saya terima, jadi kayak yang tertutup gitu,” katanya, kemarin.

Berbeda dengan Rendra, Yanto Kurnia, ojek online mengaku sudah mengetahui tata cara pemungutan suara. Sosialisasi dilakukan dengan cara mendatangi rumah warga satu per satu saat memberikan surat pemilihan. “Iya saya sudah mengetahui dan mendapatkan sosialisasi selama beberapa waktu lalu,” ucapnya.

Menurutnya, terdapat beberapa prosedur yang harus ditaati oleh pemilik suara. Hal tersebut karena untuk menjaga masyarakat agar terhindar dari covid- 19. Perbedaan yang ada tidak menyurutkan niat dan antusias dalam pemilihan. Saat pemilihan harus menggunakan masker, menjaga jarak dan membawa pulpen masing—masing. Terdapat harapan dari warga untuk calon bupati dan wakil bupati yang terpilih agar bisa mengubah keadaan menjadi lebih baik lagi. “Sudah, satu harus jaga jarak dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk. Ya prosedur kesehatan aja gitu,” pungkasnya. (cr6)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button