Purwakarta

Sosmed Bisa Berujung Bui

PURWAKARTA, RAKA – Jangan sampai anda menjadi korban sosmed karena tidak bisa menahan untuk tidak memosting hal-hal yang melanggar aturan. Terlebih jelang pemilu seperti saat ini dimana banyak postingan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Plt Kepala Diskominfo Purwakarta Ida Hamidah menyampaikan, pengguna sosial media harus lebih selektif dalam memilih informasi. Pasalnya, beberapa waktu lalu ada 63 informasi hoaks terkait dengan politik dan pemilu 2019 yang disebarkan melalui media sosial dan pesan singkat berantai yang terenkripsi. “Saya minta agar masyarakat selektif dan memfilter informasi, karena jangan sampai kita ikut andil dalam menyebarkan isu dari yang tidak bertanggung jawab,” ujar Ida, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (22/2).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya terus melakukan monitoring. Baik informasi berbasiskan media sosial ataupun informasi berbasiskan blog. “Kita ada tim monitoring yang senantiasa memonitoring, terutama dari segi sebaran di media sosial,” ujarnya.

Selain itu, dirinya senantiasa akan terus berkoordinasi dengan pihak yang terkait, terutama dalam hal pergerakan informasi bentuk dukungan agar berjalannya pilpres dan pileg pada 17 April 2019 bisa berjalan dengan aman dan damai. “Bentuk dukungan agar pilpres dan pileg bisa berjalan dengan baik, aman dan lancar,” ungkapnya. (gan)

Related Articles

Back to top button