Spanduk Nyeleneh Melawan Corona
INGATKAN MASYARAKAT: Pemuda Dusun Peundeuy RT 02/09, Desa Cicinde Utara memasang spanduk nyeleneh ingatkan corona.
BANYUSARI, RAKA- Banyak cara dilakukan untuk mencegah peredaran virus corona, salah satunya memasang spanduk berkaitan dengan virus yang merasahkan masyarakat ini.
Upaya pencegahan virus corona di Dusun Peundeuy RT 02/09, Desa Cicinde Utara Kecamatan Banyusari terlihat berbeda dengan yang lain. Masyarakat dan pemuda setempat memiliki cara unik, yaitu dengan memasang spanduk bertuliskan “Menutup pintu masuk corona, kecuali pintu taubat” dan menyediakam galon di depan gerbang rumah untuk mencuci tangan bagi tamu yang datang. “Spanduk dan imbauan nyeleneh itu salah satu dari beberapa spanduk yang di pasang oleh masyarakat. Mulai dari sudut-sudut jalan hingga pelosok perkampungan. Itu semua hasil inovasi dan kreatifitas remaja dan Karang Taruna Patria Cicinde Utara,” ujar warga Cicinde Utara, Andriyanto.
Menurutnya, imbauan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Cicinde bentuk nyata dalam menangkal virus corona. Selain itu, agar masyarakat bisa mengkampanyekan lockdown dan menjaga jarak satu dengan lainnya selama masa wabah corona ini berlangsung. “Remaja dan pemuda di ajak ikut berkampanye dalam melakukan pencegahan virus corona,” katanya.
Sementara, puluhan galon berikut sabunnya juga di siapkan oleh salah satu warga. Tujuannya, agar imbauan ini benar-benar bisa dilakukan oleh masyarakat. Bahkan, hampir setiap rumah, galon itu terpasang. “Peruntukannya buat cuci tangan ketika hendak pergi dan pulang ke rumah, atau untuk masyarakat umum yang lewat. Ada yang swadaya, ada juga sumbangan bos ikan, semua pasang galon cuci tangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, masyarakat akan bisa melakukan apa yang diintruksikan oleh pemerintah, jika kebutuhannya dicukupi. Artinya, instruksi dibarengi dengan ketersediaan sarana akan lebih tepat di banding hanya instruksi saja. (rok)