KARAWANG

SRC Cikapur Berbagi

BAGIKAN TAKJIL: Seorang warga mendapatkan takjil dari anggota Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC) area Cikarang-Karawang-Purwakarta (Cikapur), kemarin.

Tebar Masker dan Takjil

KARAWANG, RAKA – Para pedagang kelontong menjadi salah satu yang berada di garis terdepan dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama pandemi corona. Mereka tetap buka dan melayani konsumen dengan segala resikonya. Berbagai cara dilakukan untuk mencegah penularan corona, misalnya dengan membuat pembatas di kasir dan menyediakan sarana cuci tangan, seperti yang dilakukan oleh toko kelontong yang tergabung dalam Paguyuban Sampoerna Retail Community (SRC).

SRC area Cikarang-Karawang-Purwakarta (Cikapur) juga melakukan aksi sosial dalam rangka melawan corona. Sejak Minggu (3/5) mereka membagikan masker kepada masyarakat di beberapa titik strategis, seperti perbatasan Karawang-Bekasi, Cikampek, Johar, dan beberapa tirik lainnya yang dilalui jalan utama. “Kemarin (Minggu) sudah di perbatasan Tanjungpura, sekarang (Senin) di sini di Cikampek, besok (hari ini) rencananya di Purwakarta,” terang Wakil Ketua Paguyuban SRC Cikapur Widiana kepada Radar Karawang, Senin (4/5).

Widi sapaan akrabnya mengatakan, kegiatan ini juga sebagai upaya untuk membantu pemerintah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker. Ia sendiri menilai kesadaran masyarakat akan hal ini masih rendah, dengan masih bayaknya yang keluar rumah tanpa masker. “Mungkin karena berbagai alasan, bisa karena budaya kesadaran rendah atau karena alasan ekonomi. Makanya kita bantu dengan bagi masker gratis,” tambahnya.

Dalam momen Ramadan ini, SRC Cikapur juga berbagi takjil bagi masyarakat Karawang. Sebagian mereka titipkan check point perbatasan yang dijaga oleh aparat gabungan, sebagian mereka bagikan langsung di depan toko SRC. “Dananya kita iuran dari para anggota, program kita tidak fokus keuntungan uang semata, dalam hal ini mengikuti imbauan pemerintah dan WHO untuk melindungi pedagang dan pelanggan dari virus corona,” tuturna mewakili Itar, ketua SRC Cikapur yang tidak bisa turut serta karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Salah satu anggota SRC Cikapur Abdul Qodir (46), mengaku kerap terlibat dalam setiap kegiatan sosial paguyubannya, baik itu berkenaan musibah atau hal lainnya. Pria asal Desa Darawolong, Kecamatan Purwasari, ini tergugah untuk turut serta karena rasa ingin membantu sesama terlebih dalam situasi pandemi seperti ini. “Ya harapannya semoga wabah corona segera berlalu,” ucapnya.

Anggota lainnya, Iman Heryanto (43) jauh-jauh datang dari Cilamaya Kulon untuk turut berbagi kepada masyarakat. Pria yang akrab disapa Icang ini menuturkan, motivasinya agar masyarakat bisa terbantu dalam pencegahan corona. “Bangga bergabung dengan SRC, bukan hanya dagang tapi bisa membantu masyarakat,” tutupnya. (din)

Related Articles

Back to top button