KARAWANG, RAKA- Menjaga keandalan pasokan listrik, PLN tidak dapat melepaskan diri dari peran penting perempuan. Tidak dapat dipungkiri bahwa perempuan juga sangat berperan penting dalam dunia kelistrikan. Di balik keandalan sistem kelistrikan tersebut ada peran kaum perempuan yang disebut Srikandi PLN.
Srikandi PLN merupakan turunan dari program Srikandi BUMN yang digagas Kementrian BUMN sebagai komunitas perempuan yang berkarya di BUMN dengan tujuan untuk saling mendukung sesama perempuan dalam berkarya dan berprestasi dengan beragam peran sebagai ibu, istri dan pekerja. PLN memberi ruang seluas-luasnya bagi perempuan untuk mencetak prestasi, meningkatkan kapasitas, serta kapabilitasnya. Selain itu, PLN juga memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi perempuan untuk membangun karir. Karena pada dasarnya Kesempatan yang sama ditawarkan kepada seluruh pegawai baik perempuan ataupun laki-laki.
Yaya Supriman, manager PLN UPT Bekasi mengatakan, Srikandi PLN UPT Bekasi turut terlibat berjuang dalam menjaga keandalan pasokan listrik, khusunya di wilayah Bekasi. “Jumlah Srikandi di PLN UPT Bekasi sebanyak 11 orang, semuanya tersebar baik teknik maupun non teknik,” paparnya.
Dalam mengoptimalkan pasokan listrik selama bulan Ramadan, lanjutnya, Srikandi PLN UPT Bekasi melakukan kegiatan meliputi Kegiatan Inpeksi Level 1 dan 2, kegiatan thermovisi, kegiatan pemeliharaan maupun kegaiatan administratif. Hal ini membuktikan bahwa peran srikandi mempunyai andil besar dalam kegiatan ketenagalistrikan. “Dunia kita tidak akan berarti apa-apa tanpa wanita. Keberanian mereka yang ada dalam kasih yang sempurna dengan kelembutan yang luar biasa menyelamatkan dunia kita setiap hari, Terima kasih kepada seluruh srikandi yang selalu berkarya atas jasamu kami dapat selalu melangkah,” pungkasnya. (rls)
