BONGKAR MUATAN: Sejumlah pekerja menurunkan beras yang dipasok untuk pedagang Pasar Johar. Stabilitas harga dan stok sejumlah komoditas pangan sering tidak stabil sehingga mengganggu pasokan untuk masyarakat.
DPRD Bahas Pansus Ketahanan Pangan
KARAWANG, RAKA – Masalah stabilitas stok dan harga pangan menjadi pembahasan prioritas pada Pansus Raperda Ketahanan Pangan DPRD Kabupaten Karawang.
Anggota Pansus Raperda Ketahanan Pangan DPRD Karawang Elivia Khrisiana mengatakan, banyak permasalahan yang sering muncul di tengah masyarakat kaitan dengan ketahanan pangan. Stabilitas stok pangan yang menyebabkan tidak stabilnya harga komoditas di pasaran menjadi salah satu permasalahan yang sering terjadi. “Yang kerap terjadi salah satunya tidak stabilnya harga komoditas di pasaran,” katanya Elivia, Selasa (1/9).
Dikatakan Elivia, banyak faktor yang menyebabkan terganggunya stabilitas pangan, diantaranya cuaca dan bencana alam. Yang sering terjadi setiap tahun tentunya karena faktor cuaca. “Hal ini yang kami kaji dalam Raperda Ketahanan Pangan, bagaimana cara mengantisipasinya,” ujar dia.
Untuk itu, kata dia, pihaknya terus melakukan pembahasan secara mendalam terkait semua masalah yang muncul kaitan dengan ketahanan pangan. Sehingga kedepan, semua permasalahan tersebut akan diatur sedemikian rupa dalam pemecahan masalahnya. Menurutnya, perda tersebut harus menjadi regulasi yang dapat mengatur langkah-langkah pemerintah daerah dalam melakukan program-program agar bisa menjaga stabilitas pangan. “Sehingga kedepan tidak ada lagi masyarakat yang teriak karena tidak stabilnya stok dan harga pangan di pasaran. Begitu pun dengan permasalahan lainnya yang kerap muncul,” pungkasnya. (nce)
