PURWAKARTA, RAKA – Kondisi sejumlah fasilitas Stadion Purnawarman besratnadar nasional, Kabupaten Purwakarta, semakin memprihatinkan. Lapisan fasilitas pendukung yang seharusnya menopang aktivitas olahraga di stadion tersebut kini tampak tidak terawat.
Hasil pantauan di lokasi menunjukkan kerusakan pada bench atau kursi pemain yang terlihat lapuk dan tak layak digunakan. Lintasan lari yang mengelilingi lapangan pun tampak retak dan terkelupas di berbagai titik.
Situasi ini menimbulkan kekhawatiran karena berpotensi membahayakan atlet maupun ofisial yang beraktivitas di area tersebut.
Baca Juga: Sebulan Lagi, Pemkab Purwakarta untuk Selesaikan Perbaikan 7 Ruas Jalan
Fasilitas-fasilitas itu tidak mendapatkan perawatan sejak renovasi terakhir pada 2021. Ketika itu, pembenahan Stadion Purnawarman menggunakan anggaran sekitar Rp25 miliar.
Namun setelah empat tahun berlalu, banyak bagian stadion kebanggaan warga Purwakarta itu kembali mengalami kerusakan, sehingga tidak mencerminkan dari statusnya sebagai stadion berstandar nasional.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Purwakarta, Suhandi, membenarkan bahwa tidak ada anggaran khusus untuk perawatan stadion pada tahun anggaran 2025.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya hanya dapat melakukan pemeliharaan kecil yang tidak memerlukan biaya besar.
Tonton Juga: Menikmati Wahana Dufan
“Tahun 2025 memang tidak ada anggaran, tapi kita akan upayakan di tahun 2026 untuk menganggarkan,” ujar Suhandi, Rabu (26/11).
Menurutnya, pemeliharaan yang masih bisa dilakukan antara lain pembersihan toilet dan perawatan rumput lapangan.
“Kalau toilet kita selalu bersihkan dan rumput lapangan tetap kita jaga,” ujarnya.
Di tengah minimnya pemeliharaan, keberadaan fasilitas yang rusak ini menjadi sorotan lantaran berpotensi menghambat kegiatan olahraga dan menurunkan kualitas stadion yang menjadi kebanggan masyarakat Purwakarta. (yat)
