HEADLINE

Stasiun Kereta Cepat Belum Beroperasi, Akses Jalan Jelek, Waktu Tempuh 32 Menit

KARAWANG, RAKA- Pemerintah sudah membuka uji coba kereta cepat untuk masyarakat umum gratis hingga akhir bulan ini. Namun sayangnya, penumpan belum bisa naik dari Stasiun Karawang, karena staisun ini belum beroperasi. Masyarakat yang ingin menjajal kereta canggih ini, harus naik dari Stasiun Halim atau Stasiun Tegalluar, Bandung.
Tidak hanya itu, akses jalan dari pusat Kota Karawang menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta -Bandung yang terletak Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat di pandang buruk, karena kondisi jalan banyak dengan tambalan. Sehingga jarak tempuh menggunakan sepeda motor memerlukan waktu sekitar 32 menit.
Menurut informasi dari petugas di Stasiun Kereta Cepat Karawang, saat ini kondisi stasiun Karawang belum beroperasi, hanya kereta dari Stasiun Halim dan Tegalluar yang hanya melintas saja di stasiun ini, karena di sini masih terdapat pengerjaan sehingga belum beroperasi. “Namun sudah banyak masyarakat yang ingin ke stasiun untuk melihat dan berpoto. Selain itu ada juga masyarakat yang menanyakan terkait pembelian tiket, mungkin karena ingin mencoba kereta cepat,” kata petugas yang enggan disebutkan namanya ini, Senin (18/9).
Sementara itu, masyarakat Kalangligar Abdul (60) mengatakan, jalan yang akan dilalui masyarakat untuk sampai ke stasiun KCJB mengalami kerusakan, bahkan sering menyebabkan kecelakaan. “Jalan rusak ini sering diperbaiki dengan penambalan tapi gak lama rusak lagi, sehingga dulu sering menyebabkan kecelakaan bahkan 2 mobil sempat terguling, tapi kalau sekarang masyarakat udah tau kalau jalan rusak jadi masyarakat lebih berhati-hati lagi. Seharusnya akses yang nantinya digunakan masyarakat untuk ke stasiun KCJB ini dilakukan perbaikan agar masyarakat nyaman juga,” katanya, pada Radar Karawang, pada Senin (18/9).
Sementara itu masyarakat Wanasari Kabur (45) mengatakan, perbaikan jalan yang dilakukan dengan penambalan sehingga tidak lama jalan rusak kembali yang menyebabkan terjadinya laka lantas. “Sering ada yang jatuh, harusnya dibenerinlah apalagi saya kan jualan pake jalan ini, apalagi kalau musim hujan pake jalan ini takut jatuh,” tuturnya. (zal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button