Stok Cabai di Pasar Cikopo Melimpah

JUAL CABAI : Pedagang cabai di Pasar Induk Cikopo saat mewadahi cabai.
PURWAKARTA, RAKA – Harga komoditas cabai di Purwakarta sempat melambung tinggi beberapa hari ini, seperti yang terjadi di Pasar Leuwipanjang, dengan harga per kilogramnya Rp80 ribu.
Kenaikan harga cabai di Purwakarta ini menurut pedagang di Pasar Leuwipanjang ditenggarai karena faktor ketersediaan cabai di Pasar Induk Cikopo langka. Namun, faktanya di lapangan ternyata banyak stok cabai.
Salah seorang pelaku usaha cabai di Pasar Induk Cikopo, Muhamad Rois (22) mengakui, memang beberapa hari lalu sempat berkurang ketersediaan cabai di Pasar Induk Cikopo. “Memang kemarin itu harga dari petani atau pemasoknya barang berkurang. Stok cabai ini berasal dari Jember Jawa Timur. Sekali datang mengirim cabai minimal 4 ton,” kata Rois, di Pasar Induk Cikopo, Kamis (16/1).
Rois menambahkan distribusi cabai selalu datang setiap hari ke Pasar Induk Cikopo. Dalam sehari, Rois juga menyebut stok cabai pun langsung habis. Tetapi, beberapa hari lalu, para pembeli berkurang dalam membeli cabai seperti dari pembelian 20 kilogram menjadi 10 kilogram. “Setiap hari mah ada stoknya. Hanya berkurang saja. Paling mahal itu cabai setan Rp70 ribu per kilogram, cabai merah Rp60 ribu per kilogram, dan cabai rawit Rp25 ribu per kilogram,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Inas (38) salah seorang pedagang di Pasar Leuwipanjang Purwakarta, mengatakan harga cabai berbagai jenis melonjak naik, seperti rawit merah Rp70-80 ribu yang awalnya Rp40 ribu. “Kenaikannya sih bertahap setelah tahun baru kemarin. Sekarang sudah tiga hari naik, ya karena kosong barangnya dari Cikopo (pasar induk),” katanya. (gan)