KARAWANG, RAKA- Kosongnya stok darah O di RSUD Karawang, membuat Arniah, warga Desa Srikamulyan, Kecamatan Tirtajaya sempat terkendala saat akan dilakukan cuci darah. Arniah, mengidap gagal ginjal sehingga harus rutin cuci darah.
Komunitas rescue yang mendampingi Arniah di RSUD menyebutkan, Arniah mengalami penurunan HB yang cukup drastis dan menyebabkan harus transfusi darah terlebih dahulu namun sayangnya stok darah O kosong. Sejak Rabu (20/10) malam anggota telah mencari pendonor namun belum berhasil diperoleh. Pendonor baru diperoleh pada Kamis (21/10) pukul 13.00. “Bawa ke rumah sakitnya dari semalem pas hujan gede. Semalem juga udah nyari sampai ke PMI tapi stok darah kosong. Baru dapat pendonor tadi siang,” ujar ujar Fadhil Dermansyah, ketua Tim Rescue.
Yogi Ahmad Fahrezi, cucu pasien mengaku terbantu adanya komunitas rescue. Ia telah mendatangi bank darah pun sedang mengalami kekosongan. Kemudian, ada keluarga yang memiliki darah sama dan bisa mendonorkan darahnya. “Itu kan memang rutin cuci darah ya, nah kemarin itu kata perawatnya HB rendah, jadi harus transfusi dulu dan dirawat di ruang IGD. Alhamdulillah ada bantuan dari komunitas rescue yang sudah membantu muter nyari pendonor darah,” pungkasnya. (nad)
