KARAWANG

Stok Pupuk Subsidi 1.215.280 Ton, Aman Penuhi Kebutuhan Petani

KARAWANG, RAKA- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk, salah satunya di Gudang Lini 3 Pupuk Kujang di Klari, Kabupaten Karawang, hal ini disambut baik oleh para petani di Kabupaten Karawang.
Diketahui pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau. Pada tahun 2024, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi. Selain itu, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kujang Yuni Setyaningrum mengatakan, tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, Pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi. “Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” tuturnya, Senin (15/1).
Dia menjelaskan, dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota dan kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024, salah satunya di Gudang Lini 3 Pupuk Kujang di Klari, Kabupaten Karawang. “Selama musim tanam ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” ujarnya.
Lanjutnya, dalam kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau. Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian. Hingga tanggal 31 Desember 2023 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.744.302 ton atau setara 236 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah. Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.215.280 ton dan pupuk non-subsidi sebesar 529.022 ton. “Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dalam gebyar diskon pupuk untuk memberikan para petani dapat menebus pupuk ini dengan diskon 40 persen dengan menyediakan untuk 5000 petani. “Masing-masing mendapatkan satu paket nitrea 25 kilo dan NPK phonska plus 25 kilo. Harga semulanya 450 ribu hanya menjadi 270 ribu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Asep Hazar mengatakan, dirinya minta kegiatan diskon pupuk digelar berkelanjutan, karena ini dirasa sangat membantu para petani di Kabupaten Karawang. “Kalau ada diskon petani pasti senang, semoga kedepannya ada lagi kegiatan seperti ini, sehingga ketersediaan pupuk dapat terminimalisir. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada Pupuk Indonesia dan PT. Pupuk Kujang,” terangnya.
Selain itu, petani warga Desa Belendung Carim (66) mengatakan, dirinya merasa senang dengan adanya diskon pupuk ini, karena satu paket pupuk yang didiskon hari ini ketika membeli di kios pupuk harganya sekitar 500 ribu. “Ini sangat membantu para petani, karena petani lebih dapat menghemat uang. Biasanya kalau beli di kios harganya sekitar 500 ribu. Nah tadi satu orang hanya boleh beli satu paket, sebenarnya masih kurang untuk itu semoga kedepannya lebih banyak lagi pupuk yang didiskonnya,” terangnya. (zal)

Related Articles

Back to top button