TIRTAMULYA, RAKA – Petani Kecamatan Tirtamulya tidak perlu khawatir kekurangan pupuk. Soalnya, kebutuhan pupuk aman untuk memenuhi kebutuhan petani.
Kepala UPTD Pengelolaan Pertanian Tirtamulya Adang Rahayu mengatakan, pupuk untuk petani di wilayah kerjanya setiap tahun tidak terjadi kekurangan, karena dalam pegajuan pengadaan pupuk, disesuaikan dengan kebutuhan petani. “Di Kecamatan Tirtamulya belum pernah kekurangan pupuk,” ujarnya, kepada Radar Karawang, (30/10).
Ia menambahkan, alokasi pupuk bersubsidi tahun 2019 sesuai dengan jenisnya di UPTD Tirtamulya, diantaranya sudah menyediakan pupuk bersubsidi urea 1.005,6 ton, SP 502,4 ton, Poska 1.508,4 ton. “Untuk persedian pupuk tahun ini tentunya tidak kekurangan, sudah mencukupi kebutuhan para petani,” ucapnya.
Ia menjelaskan, sebanyak 12 kios yang menjual pupuk bersubsidi, masing-masing kios membawahi lima sampai enam kelompok tani, dengan luas tanah pesawahan sebanyak 2.514 hektare. Para petani yang bercocok tanam, tidak akan kesulitan mencari pupuk bersubsidi. “Petani di kita tidak kesulitan untuk mencari pupuk bersubsidi, karena persedian pupuk sudah disesuaikan dengan kebutuhan para petani,” jelasnya.
Adang mengimbau, setiap kios untuk selalu tepat waktu dalam ketersedian pupuk bersubsidi, agar tidak menghambat para petani dalam bercocok tanam. Jika kios melanggar aturan dengan menjual harga di atas harga yang sudah tentukan, maka akan terkena sanksi. “Saya harap, persedian pupuk bersubsidi harus tepat waktu dan tersedia untuk para petani,” imbuhnya.
Sementara itu Dadang, petani Desa Citarik Kecamatan Tirtamulya mengaku, ketersedian pupuk bersubsidi di wilayahnya tidak kekurangan. Karena banyak kios yang menjual pupuk subsidi. “Kita para petani tidak kesulitan untuk mencari pupuk subsudi. Kalau sekarang yang menjadi keluhan petani kekurangan air, karena sudah lama tidak turun hujan, halodo panjang,” pungkasnya. (acu)
