Uncategorized

Stop Kekerasan pada Perempuan dan Anak

SAMPAIKAN MATERI : Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Karawang, H Abdul Ajis, saat memberikan materi di acara TOT motivator ketahanan keluarga.

TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, motivator ketahanan keluarga (Motekar) Kabupaten Karawang gelar Training Of Trainner (TOT) pendampingan korban kekerasan di rumah tangga tenaga pendamping 2019. “Tujuannya agar dapat meminimalisir jumlah angka kekerasan rumah tangga yang ada di Kabupaten Karawang,” terang Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang, H Abdul Ajis, Jumat (25/10).

Ia menyampaikan, motekar sebagai ujung tombak DPPPA, diharapkan dapat memberikan informasi dan penyuluhan kepada orang-orang yang pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga yang ada di Kabupaten Karawang, baik yang dialami perempuan maupun anak. “Hasil pelatihan ini, diharapkan mampu diterapkan di tengah-tengah masyarakat luas,” katanya.

Dikatakannya, dampak luas hasil pelatihan ini tidak lagi terjadi kekerasan rumah tangga di kalangan masyarakat, sehingga ke depan tidak terdapat lagi kekerasan terhadap kaum perempuan maupun terhadap anak.

Khaidir Khalid, Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga (PKHPK) Kabupaten Karawang, mengungkapkan, salah satu akibat terjadinya kekerasan dalam rumah tangga karena disebabkan faktor ekonomi, dampak lainnya tidak sedikit kaum perempuan yang bekerja di luar negeri sehinga anak jadi broken home. “Untuk mengatasi hal itu, fungsi motekar sangat urgen dalam upaya memperkecil terjadinya kekerasan dalam rumah tangga,” tegasnya.

Dia berharap, melalui pelatihan ini tidak lagi terjadi kekerasan dalam rumah tangga, KDRT, trafficking, pelecehan seksual maupun lainnya yang berkaitan dengan perempuan dan anak.

Permasalahan kerentanan keluarga, lanjut Khalid, telah lama menjadi isu nasional yang penanganannya memerlukan kerja sama yang serius antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

Berbagai upaya penanganan permasalahan kerentanan keluarga telah banyak dilakukan, namun penanganannya hanya dilakukan pada ranting permasalahan belum pada akar permasalahan. “Motekar adalah agen yang dibentuk oleh pemerintah daerah Jawa Barat melalui DP3AKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) untuk melakukan program pendampingan dan pemberdayaan keluarga,” tutupnya. (yfn)

Related Articles

Back to top button