Stres, Anak Bacok Ibu Kandung

MERANA: Icem (kiri) terlihat meratapi nasibnya dengan luka bacok di pipi. Kepedihan itu dirasakannya, setelah anaknya tega menganiaya Icem menggunakan golok.
JAYAKERTA, RAKA – Kasih sayang ibu sepanjang masa, kasih sayang anak sepanjang galah. Adagium ini sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Dan rupanya lebih tragis lagi. Di Jayakerta, seorang pemuda tega membacok ibu kandungnya sendiri yang sudah tua renta.
Kini, korban hanya berbaring di kasur dengan dibungkus perban.
Icem (65) warga Dusun Karajan RT 005/002, Desa Makmurjaya, Kecamatan Jayakerta, korbannya. Dia adalah ibu yang memiliki tujuh anak. Sedangkan pelakunya adalah Hasan (35) yang diduga memiliki penyakit jiwa, sehingga berani membacok ibu kandungnya sendiri.
Icem mengatakan, Hasan sudah lama mengidap stres, dan seringkali bertingkah menakutkan. Namun baru pertama kali ini Hasan melayangkan golok ke bagian pipi, bibir, kepala, dan kaki ibunya. “Dulu juga sering marah-marah, tapi tidak sampai mukul apalagi pakai golok,” jelasnya kepada Radar Karawang, Senin (9/9).
Ia melanjutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (8/9). Dia mengaku tidak tahu menahu bahwa anaknya akan melakukan hal sekeji itu. Beruntung, saat kejadian, ada salah satu tetangganya yang mengahampiri dan menghentikan aksi Hasan yang tengah membacok tanpa rasa penyesalan. “Saya lagi duduk santai biasa di rumah, tiba-tiba Hasan ngambil golok lalu mukulin saya,” katanya.
Siti Halimah (33) adik Hasan mengatakan, setelah terjadi penganiayaan pada orang tuanya, dia langsung membawa ibunya ke salah satu rumah sakit di Rengasdengklok dengan biaya pribadi. Menurutnya ada 6 luka yang dijahit oleh dokter, yaitu bibir, pipi, kepala, kaki, dan kelingking kaki.
“Total seluruhnya sampai 22 jahitan, dan untungnya golok yang digunakan itu tumpul,” katanya.
Lanjut Halimah, setelah penganiyaan, pelaku sudah diamankan oleh Polsek Rengasdengklok, dan dirinya juga membenarkan kalau Hasan sudah mengalami depresi sekitar 10 tahun yang lalu. Padahal Hasan sudah dibawa berobat ke mana-mana termasuk luar daerah Karawang. “Sekarang Hasan sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa daerah Bogor,” pungkasnya. (cr4)