Suami Kabur, Wina Mulung
TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Panasnya terik matahari, perasaan malu sudah tidak dirasa oleh Wina (29), warga Citarum Lebak, Desa Telukjambe, Kecamatan Telukjambe Timur.
Demi memenuhi kebutuhan hidup bersama buah hatinya, dia rela memilah tumpukan sampah di tiap-tiap rumah di seputaran Telukjambe dan sekitarnya.
“Saya harus bisa tetap hidup, makanya saya lebih baik berjuang dan memilih menjadi pemulung agar tetap hidup. Saya hanya bersama anak saya saja. Karena suami pergi begitu saja,” ucap Wina kepada Radar Karawang, Selasa (20/8).
Wina membeberkan, dirinya harus berangkat pagi dan siangnya pulang, karena harus memasak untuk anaknya yang berusia lima tahun, lalu pergi lagi mencari sampah plastik, karton dan besi yang tidak terpakai agar bisa dijual kembali.
Ia mengaku sudah satu tahun menjadi pemulung. Namun berharap ada pekerjaan lebih baik bisa dilakoninya. “Pernah bekerja jadi pencuci pakaian, karena pindah memilih bekerja menjadi pemulung,” katanya.
Uang hasil usahanya itu digunakan untuk membayar kontrakan, listrik, dan keperluan sehari-hari. “Makanya saya harus kuat dan tegar, kalau terus merundung nasib maka saya akan terpuruk,” tutupnya. (yfn)