Muhamad Rizki
KUTAWALUYA, RAKA – Muhamad Rizki (17), siswa MAN 4 Karawang kelas 11 IPS 2 , sejak duduk di bangku kelas 9 SMP sudah memiliki keinginan untuk hafal Alquran sebanyak 30 juz. Keinginan itu timbul akibat dirinya meyakini kelak di akhirat orang yang menghafal Alquran dapat membahagiakan kedua orang tua. “Di akhirat nanti orang tua akan diberikan mahkota yang begitu mulia dan cahaya luar biasa,” jelasnya, kepada Radar Karawang saat ditemui di ruangan kelas.
Rizki bukan hanya siswa MAN 4 Karawang, dia juga adalah salah satu santri Pondok Pesantren Mandala Khoir yang berlokasi di Dusun Cikangkung, Desa Rengasdengklok Utara Kecamatan Rengasdengklok. Pihaknya mengaku selama di pondok menghabiskan waktunya untuk fokus menghafal Alquran. “Sekarang saya baru hafal satu juz setengah ditambah surat-surat pilihan,” ujarnya.
Meski terbentur dengan pelajaran sekolah, semangat Rizki untuk mengahfal Alquran tak pernah surut, kata Rizki setiap jam istirahat sekolah, habis Ashar, habis Magrib, dan sebelum tidur dirinya selalu menyempatkan waktu untuk mengulang hafalannya. “Setiap habis Subuh saya setor hafalan ke ustaz di pondok,” katanya.
Sebelumnya Rizki sempat menimba ilmu disalah satu yayasan yatim piatu di daerah Rengasdengklok, Rizki sudah ditinggal bapaknya sejak masih kecil, bahkan dirinya pun tak tahu rupa ayahnya itu. “Bapak saya sudah meninggal sejak usia saya satu tahun,” pungkasnya. (mra)
